Jakarta, - Kesabaran pembalap Spanyol, Maverick Vinales, mulai habis menyusul performa motor Yamaha yang terus bermasalah. Peringatan keras dilontarkan Vinales setelah tampil buruk pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018).
Baca Juga
- MotoGP: Marquez Sudah Tahu Bakal Sulit Juara di Mugello
- Danilo Petrucci Ingin MotoGP Hukum Marc Marquez
- Jorge Lorenzo Ungkap Kunci Kemenangan pada MotoGP Italia
Advertisement
Vinales start dari posisi ketiga pada balapan tersebut. Namun, saat awal balapan Vinales langsung tercecer. Pada pertengahan race, performanya stabil dan membukukan catatan waktu sama dengan Jorge Lorenzo yang akhirnya jadi juara.
Sayangnya, Vinales tak mampu menjaga kecepatan ideal tersebut. Dia terpaksa puas finis di posisi kedelapan, sedangkan rekan setimnya Valentino Rossi naik podium ketiga.
"Sejujurnya, saya rasa ini sudah cukup. Saya bekerja baik saat latihan dan saya kompetitif. Saya tak tahu mengapa, tapi kami kehilangan satu detik atau lebih dari latihan bebas empat ke balapan. Pada beberapa lap terakhir, kecepatan saya menurun jadi 1 menit 49 detik, padahal tahun lalu di lap terakhir masih 1 menit 47,8 detik. Saya tak percaya motor kami memburuk seperti ini," keluh Vinales, seperti dilansir Speedweek.
"Saya tak bisa membayangkan ini. Sebagai pembalap, saya tak dapat memaksakan. Saya bahkan tak bisa memberikan 50 persen. Ini sulit karena saya hanya bisa mengikuti apa yang diberikan motor," sambung dia.
Vinales kehilangan posisi kedua di klasemen sementara MotoGP 2018. Rossi mengambil alih posisi tersebut, sedangkan Vinales melorot ke urutan ketiga. Kedua pembalap terpaut lima poin.
Peringatan keras dilontarkan Vinales kepada Yamaha. Hingga seri keenam, performa Yamaha masih sangat inkonsisten.
"Saya berharap Yamaha menerima pesan ini dan mulai bekerja," tegas Maverick Vinales.