Liputan6.com, Jakarta Merasakan cold start pada sebuah supercar atau sportscar merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan. Tentu menunggu mesin panas dan beragam pelumas hingga gearbox mencapai kondisi ideal adalah hal yang wajib sebelum Anda memacunya.
Itulah mengapa berbagai mobil sport seperti BMW M memiliki tanda khusus pada panel instrumen, yang memberikan informasi mengenai suhu ideal agar mobil bekerja optimal.
Baca Juga
Advertisement
Jika Anda meremehkan hal tersebut, mobil Anda bisa saja bernasib sama dengan seorang pemilik Nissan GT-R yang menghancurkan gearbox saat melakukan launch control. Dilansir Carscoops, GT-R tersebut diduga telah dimodifikasi sehingga memberikan beban ekstra kepada gearbox.
Menggunakan launch control memang memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mendebarkan. Karena gearbox dan mesin dioptimalkan untuk memberikan akselerasi terbaik. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat mengurangi usia pakai transmisi.
Nissan GT-R bukanlah yang pertama dan satu-satunya mobil berteknologi launch control. Fitur ini bahkan dapat ditemui pada mobil hothatch seperti Ford Fiesta ST. Jika ingin menggunakan fitur launch control, kenali cara pakainya yang tertera di buku manual mobil Anda.
Saksikan videonya di sini.
Dua Fitur Penjaga Stabilitas Mobil Saat Menikung, Apa Saja?
Sederet fitur canggih disematkan di kendaraan untuk memastikan penggunanya merasa nyaman dan aman. Seperti Electronic Stability Control dan Traction Control. Teknologi yang dibuat untuk meningkatkan keselamatan berkendara ini menjaga mobil tetap stabil saat menikung, terlebih saat kondisi jalan licin.
Dikutip dari news.hyundaimobil, Electronic Stability Control berfungsi untuk menjaga pengendalian dan kestabilan mobil ketika melintasi medan-medan sulit. Sistem pintar ini akan mendeteksi ketika mobil kehilangan kontrol.
BACA JUGA
Fitur yang satu ini mampu menjaga kestabilan mobil saat melintasi medan-medan yang sulit, seperti jalanan berkelok atau tikungan tajam. Cara kerja dari ESC adalah memanfaatkan salah satu rem yang ada di setiap roda. Dengan begitu, mobil akan punya kendali yang presisi dan terlepas dari gejala understeer ataupun oversteer.
Sedangkan Traction Control merupakan fitur yang akan membantu pengemudi dalam melakukan akselerasi di jalanan yang licin, di saat arah mobil sulit dikendalikan akibat selip.
Nah, fitur ini bekerja dengan memanfaatkan sensor yang mendeteksi kecepatan putaran roda. Sensor akan mengatur torsi agar roda mobil tidak slip ketika berakselerasi.
Advertisement