Liputan6.com, Jakarta - Mobil Eropa memang dikenal berharga lebih tinggi dibanding lawannya dari Jepang atau Amerika. Tak hanya harga mobil bahkan hingga harga perawatannya.
Tapi, tak sedikit juga yang ingin memiliki mobil dengan brand Eropa, seperti BMW, Mercedes, atau Audi. Tentu hal ini karena mobil Eropa sudah terkenal karena kemewahannya.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, apa sih yang membuat mobil Eropa ini mahal?
Dilansir Autotrader, percaya atau tidak, mobil Eropa mahal bukan karena kemewahannya. Tapi, ada beberapa hal lain yang membuatnya mahal.
Nilai Tukar Mata Uang
Nilai tukar ini sangat penting karena fluktuasinya berpengaruh pada keuntungan untuk pabrikan luar negeri. Sayangnya, perusahaan mobil tidak bisa dengan pasti menentukan harga hanya berdasarkan nilai mata uang.
Hasilnya, mobil Eropa lebih mahal daripada lainnya. Meskipun misalnya, kendaraan tersebut diproduksi di negara lain. Harganya tetap saja akan tinggi, karena komponen utama tetap diproduksi di Eropa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kualitas
Alasan lainnya mengapa mobil Eropa lebih mahal dari mobil Amerika dan Jepang adalah tentang kualitas materialnya yang digunakan. Tak ayal, jika saat berkendara mobil Eropa, akan terasa berbeda dari suspensinya hingga fitur-fitur.
Hal ini tentu berpengaruh dengan harga jual. Sebagai perbandingan, mobil mewah yang dibuat Amerika dan Asia lebih fokus pada nilai aspek mobil mewah yang sulit disaingi seperti mobil mewah Eropa.
Hasilnya, mereka menggunakan komponen yang murah, yang membuat nilai jualnya pun menjadi murah.
Merek
Alasan lainnya adalah merek. Coba lihat, Mercedes-Benz lebih bernilai daripada Infiniti, dalam artian para konsumen biasanya akan membayar lebih untuk Mercedes daripada Infiniti.
Hal ini juga berlaku untuk merek mobil Eropa lainnya, seperti BMW, Audi, Jaguar dan Land Rover, jika dibandingkan dengan Lexus, Acura, Cadillac, dan Lincoln.
Begitu pabrikan Eropa membangun reputasi yang kuat, mereka juga menanamkan sesuatu yang premium di dalamnya.
Sumber : Otosia.com
Advertisement