Karanganyar - Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial BW (41), warga Dukuh Winong, Desa Jatikuwung, Karanganyar, Jateng, Senin (4/6/2018). Selain mengamankan BW, Densus juga menggeledah rumah BW yang berada di RT 2 / RW 4. Dari kediamannya, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti milik BW.
Informasi yang diperoleh JawaPos.com menyebutkan, penangkapan dilakukan di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonoloyo, yang ada di Solo, sekira pukul 06.30 WIB. BW selama ini diketahui berprofesi sebagai pencari rongsokan onderdil kendaraan bermotor.
Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto membenarkan adanya penangkapan terhadap BW. Henik menjelaskan, BW diduga terlibat dalam beberapa aksi pengeboman yang terjadi di Solo dan Sukoharjo beberapa waktu lalu.
"BW terlibat dalam pengeboman yang dilakukan di Alfamart di Solo dan Candi Resto yang ada di Solo Baru, Sukoharjo beberapa waktu lalu," kata Kapolres saat ditemui di lokasi penggeledahan, Senin (4/6/2018).
Baca Juga
Advertisement
Henik menambahkan, jika terduga teroris merupakan anggota dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Akan tetapi, Henik membantah jika penangkapan ini berkaitan dengan kasus teror bom yang terjadi di Surabaya maupun di Riau.
"Ini tidak ada kaitannya dengan bom di Surabaya atau Riau, tapi ini terkait bom di Solo. Dia juga merupakan anggota JAD," ucapnya.
Selain mengamankan terduga teroris BW, Densus juga mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah terduga. Hanya saja, Henik tidak menyebutkan secara rinci benda-benda yang disita oleh Densus. Yang jelas benda-benda tersebut tidak ada kaitannya dengan bahan peledak.
"Ya tadi ada yang diamankan, tapi tidak ada yang terkait bahan peledak," tandasnya.
Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.
Saksikan video pilihan berikut ini: