Cara Unik Presiden Jokowi Menyambut Tamu Negara Sahabat

Dari sekian banyak tamu negara, ada sebagian tamu yang dijamu dengan cara unik.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 04 Jun 2018, 20:03 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah), Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang saat buka bersama di kediaman Oesman Sapta Odang (OSO) jalan Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin negara memiliki protokoler tertentu dalam menyambut tamu-tamu negara. Setiap negara memiliki cara khas masing-masing dalam menerima kedatangan para sahabat. Ternyata, Presiden Joko Widodo pun memilki cara khasnya.

Dari sekian banyak tamu, ada sebagian tamu yang dijamu dengan cara unik oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Berikut cara unik Jokowi jamu tamu negara:

1. Main Layangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PM India, Narendra Modi bermain layang-layang di halaman Monas, Jakarta, Rabu (30/5). Keduanya melakukan perayaan 70 tahun hubungan bilateral secara simbolik dengan saling membawa layangan. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Presiden Jokowi mengajak Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi bermain layangan di kawasan Monas, setelah keduanya melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka pada Rabu (30/5/2018).

Mereka menggunakan mobil golf dengan dikawal sejumlah Paspampres. Saat tiba di Monas, Jokowi terlebih dahulu mengajak Modi melihat sejumlah koleksi layang-layang milik Indonesia, sambil diiringi lagu khas Betawi berjudul "Si Jali-Jali." Berbagai bentuk layang-layang ditampilkan dalam acara ini.

Usai melihat pameran, Jokowi kemudian mengajak Modi bermain layang-layang. Sudah ada dua layang-layang yang disiapkan panitia untuk dua kepala negara itu.

Jokowi terlihat memainkan layang-layang berbentuk kotak, bergambar bendera India. Sementara Modi, memainkan layang-layang berwarna putih bertuliskan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India.

 


2. Blusukan ke Tanah Abang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde memilih batik saat mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (26/2). Keduanya meninjau beberapa kios sambil berbincang dengan penjual. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Beberapa waktu lalu Presiden Jokwi mengajak Managing Director IMF, Christine Lagarde, blusukan ke Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Niat mantan Wali Kota Solo itu membawa Lagarde ke Tanah Abang adalah untuk menunjukkan bahwa Indonesia kaya dengan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Setelah melihat-lihat secara langsung, Lagarde menyempatkan diri belanja pakaian di salah satu toko Blok A. "Beli baju biru, baju koko untuk suami, oleh-oleh suami," ucap Jokowi.

 


3. Ke Mal Bogor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Korea Selatan Moon Jae-in blusukan ke Bogor Trade Mall (BTM), Bogor, Kamis (9/11/2017) (Septian Deny/Liputan6.com)

Presiden Jokowi pernah mengajak Presiden Korea Selatan Moon Jae-in blusukan ke Bogor Trade Mall (BTM), Bogor, beberapa waktu lalu. Hal ini merupakan salah satu rangkaian sambutan Jokowi kepada Presiden Moon di Istana Bogor.

Ketika di mal, Jokowi dan Moon langsung mendatangi gerai batik Kencana Ungu yang terletak di lantai upper ground mal ini. Di dalam toko, kedua kepala negara tampak berbincang hangat. Bahkan, Jokowi dan Moon saling memilihkan batik yang cocok untuk keduanya.


4. Ke Rumah Sakit

Presiden Joko Widodo saat menemani Managing Director IMF Christine Lagarde melihat fasilitas pelayanan dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk kesehatan masyarakat di RSPP Jakarta, Senin (26/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketika Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde berkunjung ke Indonesia, dia sempat diajak Presiden Jokowi blusukan ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).

Mereka berkunjung ke area poliklinik di rumah sakit tersebut. Jokowi dan Lagarde juga sempat berbincang dengan pasien yang tengah di rawat di rumah sakit yang terletak di Jakarta Selatan itu.

Jokowi menanyakan sakit yang tengah diderita pasien. Jokowi sempat menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dengan menggunakan kartu ini biaya pengobatan yang harus dibayar pasien ditanggung pemerintah, alias gratis.

Reporter:

Desi Aditia Ningrum

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya