Liputan6.com, Jakarta Jubaidi (60), pemulung asal Yogyakarta yang jadi pembicaraan karena mengembalikan uang Rp 20 juta, menuturkan satu keinginannya di hadapan Presiden Joko Widodo. Tidak muluk-muluk, dia hanya ingin bersalaman dengan Jokowi.
Momen itu terjadi dalam acara buka puasa bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Senin (4/6/2018).
Advertisement
Acara itu dihadiri Presiden Jokowi, Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Wakil Ketua Kadin yang juga Ketua DPR Bambang Soesatyo, serta beberapa duta besar.
Awalnya, Ketua Umum Kadin Rosan menghadirkan Jubaidi ke atas panggung dalam sambutannya. Dia menceritakan kisah inspiratiifnya itu di hadapan hadirin. Jubaidi saat itu menemukan uang Rp 20 juta milik seorang satpam dan langsung mengembalikan ke Polsek setempat.
"Yang jauh lebih luar biasa, ini sudah lima kali Beliau menemukan uang yang ketemu di tong sampah. Pertama 4,5 juta dikembalikan, kedua 5 juta lebih dikembalikan, kemudian 10 juta dikembalikan, 20 juta lebih dikembalikan," kata Rosan.
Kemudian, Rosan menawarkan Jubaidi apa yang dia inginkan di hadapan Jokowi.
"Sekarang di depan Bapak Presiden mau menyampaikan apa? Di depan Presiden langsung, coba terserah Bapak mau bilang apa?" kata Rosan kepada Jubaidi.
"Saya ingin jabatan tangan dengan Pak Presiden," jawab Jubaidi spontan. Riuh tepuk tangan pun membanjiri ruangan.
"Serta kalau boleh foto bersama-sama Bapak Presiden," imbuhnya.
Langsung Dihampiri Ajudan
Atas permintaan itu, Rosan langsung menyampaikannya kepada Presiden Jokowi
"Pak Presiden, Beliau hanya ingin berjabat tangan dan berfoto. Saya yakin dengan kebesaran Pak Presiden bersedia menerima Beliau untuk berjabat tangan dan berfoto," ucap Rosan.
Setelah turun dari atas panggung, Jubaidi langsung diarahkan ajudan untuk menghadap Jokowi. Jubaidi disambut jabat tangan dengan Jokowi.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement