Liputan6.com, Jakarta - Apple menghadirkan beragam kejutan pada ajang tahuan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2018 yang mulai digelar pada Senin (4/6/2018) di San Jose, California.
Salah satu kejutannya adalah kehadiran aplikasi Walkie Talkie di Apple Watch. Kemampuan itu bisa didapatkan lewat update mendatang mereka, watchOS 5.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Engadget, Selasa (5/6/2018), kemampuan Walkie Talkie tersebut bisa berfungsi dengan memakai paket data atau koneksi WiFi.
Ketika diaktifkan, pengguna tinggal memilih ingin menghubungi siapa, atau aplikasi ini akan menawarkan kontak orang-orang yang paling sering pengguna hubungi.
Apple Watch akan mengeluarkan bunyi kecil sebelum suara pengguna terkoneksi ke orang yang dihubungi.
Kerennya lagi, Walkie Talkie bisa dipakai untuk pengguna di seluruh dunia. Jadi, kamu bisa berkomunikasi dengan sahabatmu di benua lain lewat Apple Watch.
Diperkirakan kemampuan ini baru akan menyambangi penggemar Apple Watch pada musim gugur mendatang.
Kinerja iPhone Lawas Bakal Lebih Cepat
Masih di ajang WWDC 2018, Apple berjanji bakal mempercepat kinerja perangkat mereka lewat sistem operasi barunya, iOS 12.
Software Chief Apple Craig Federighi berkata, iOS 12 bisa melakukan tugas seperti membuka aplikasi dengan kecepatan dua kali lipat ketimbang iOS 11, demikian lansiran Reuters.
Kabar baiknya lagi, iOS 12 bisa digunakan oleh beragam produk Apple yang dirilis sejak 2013. Beberapa perangkat yang meluncur pada 2013 mulai dari iPhone 4S sampai 5S.
Keunggulan lain dari iOS 12 adalah kehadiran fitur kendali suara untuk aplikasi yang kapabilitasnya diperluas. Sebelumnya, kendali suara hanya bisa dipakai di PayPal dan Uber saja.
Grup video chat di Apple juga bisa dipakai sampai 32 pengguna, sehingga bisa lebih bersaing melawan Cisco Systems dan Skype.
Para orang tua juga bisa menggunakan iOS 12 sebagai sarana mengatur penggunaan iPhone oleh anak. Pengguna bisa mengatur waktu pemakaian sebuah aplikasi agar anak tidak kecanduan.
Advertisement
Popularitas Apple Masih Kuat
Meski bermunculan banyak produk Android yang lebih murah, ternyata popularitas iPhone masih sulit tergeser.
Dilansir GSM Arena, analis Gene Munster memperkirakan Apple akan menjual sekira 220 juta iPhone sepanjang tahun ini, begitu pula untuk 2019.
Setidaknya, belum ada perkiraaan pertumbuhan angka penjualan iPhone untuk saat ini.
Lebih lanjut, Munter menilai Apple tidak akan begitu berhasil meyakinkan pemilik feature phone untuk beralih ke perangkatnya disebabkan harga jual iPhone yang tinggi.
Kendati demikian, katanya, Apple secara konsisten telah mempertahankan tingkat retensi tinggi untuk iPhone sebesar 90 persen.
Hal ini menunjukkan konsumen puas dengan perangkat tersebut, meski saat ini persaingan di pasar smartphone berjalan sengit.
(Tom/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
