3 Hal yang Buat Salat Jadi Khusyuk

Khusyuk bukan perkara mudah dialami seseorang dalam salatnya.

Oleh Tim Dreamdotcoid diperbarui 05 Jun 2018, 17:45 WIB
Biar nggak telat, ini jadwal sholat, imsakiyah dan buka puasa hari ke-2, 18 Mei 2018. (Ilustrasi: (AFP Photo/Gulshan Khan)

Liputan6.com, Jakarta Salat mensyaratkan kekhusyukan. Dengan begitu, seorang muslim bisa berkonsentrasi penuh dalam melaksanakan salat.

Sayangnya, banyak dari kita kadang kesulitan untuk bisa khusyuk. Bermacam pikiran muncul sehingga mengganggu konsentrasi.

Jika menghadapi masalah semacam ini, Syeikh Ibnul Mulqin punya kiat agar bisa khusyuk. Seperti dikutip oleh Syeikh Ahmad bin Hijazi Al Fasyani dalam Al Majalisus Saniyyah, Syarah Al Arbain Nawawiyyah, Syeikh Ibnul Mulqin mengingatkan setiap Muslim harus menyadari Allah sangat dekat.

"Ibnul Mulqin berkataalangkah indahnya kalimat sejumlah orang saleh berikut ini, 'Bila kau sedang mengerjakan sholat, sadarilah Allah sedang berada di hadapanmu. Karena itu, hadapilah (dengan benar) Allah yang sedang menghadapimu, yang dekat denganmu, dan sedang memandangmu'."

Seseorang yang tengah melaksanakan salat perlu menyadari tidak ada jaminan usianya akan panjang. Bahkan tidak ada yang bisa memastikan seseorang tetap hidup ketika berganti gerakan salat. Syeikh Ibnul Mulqin mengingatkan demikian.

"Bila kau sedang rukuk, jangan bayangkan usiamu panjang sampai i‘tidal. Bila kau sedang i'tidal, jangan bayangkan usiamu berlangsung sampai pada kondisi sujud. Bayangkan surga ada di sisi kananmu dan neraka di sisi kirimu sementara sirath di bawah kedua telapak kakimu. Kalau begini caranya, baru kau benar-benar sholat."

Menurut Syeikh Ibnul Mulqin, kunci salat adalah kesadaran, meski bisa dilakukan dalam berbagai cara.

Sumber: Dream.co.id

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya