Meniru Kiat Rasulullah agar Mudah Salat Malam

Kiat ini bisa dijalankan jika khawatir tidak bisa bangun malam.

Oleh Tim Dreamdotcoid diperbarui 06 Jun 2018, 03:00 WIB
Jemaah pria muslim India menjalankan salat tarawih selama bulan suci Ramadan di Masjid Jama di New Delhi, India (23/5). Seperti jutaan muslim di seluruh dunia, muslim India juga menjalankan salat Terawih pada malam bulan Ramadan. (AFP/Chandan Khanna)

Liputan6.com, Jakarta Ibadah salat sunah di sepertiga malam terakhir mengandung banyak keutamaan. Karena alasan itulah ibadah ini sangat dianjurkan.

Beruntung umat Islam dipertemukan dengan Ramadan. Kaum muslim tentu banyak yang mengisi waktu-waktu mereka di malam hari dengan ibadah sunah.

Ketika Ramadan, ada anjuran untuk menutup rangkaian ibadah dengan salat witir. Dianjurkan pula mendirikan salat ini di sepertiga malam terakhir.

Tetapi jika di bulan lain, sebagian orang merasakan sulitnya bangun di sepertiga malam terakhir. Padahal, mereka sebenarnya punya keinginan untuk bisa bangun di malam hari dan mendirikan salat malam.

Jika sudah punya keinginan bangun di malam hari namun takut terlewat, harus bagaimana?

Dikutip dari Islami.co, Rasulullah Muhammad SAW punya kiat bagi kita yang takut tidak bisa bangun di malam hari untuk salat. Kiat tersebut ada pada hadis riwayat Muslim dari Jabir RA.

"Dari Jabir berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa yang takut tidak bangun di akhir malam, maka lakukanlah salat witir di awal malam. Dan siapa yang sering bangun di akhir malam, maka lakukanlah witir di akhir malam. Karena sesungguhnya salat di akhir malam menjadi saksi di hari kiamat. Dan hal tersebut lebih utama."

Hadis ini menunjukkan salat witir di akhir malam lebih baik. Ibadah ini tentu lebih utama.

Tetapi, jika tidak bisa bangun di sepertiga malam, dibolehkan bagi kita untuk salat witir sebelum tidur.

Sumber: Dream.co.id

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya