Mau Mudik Naik Kereta Mewah Sleeper? Siap-Siap Rogoh Kocek Rp 1 Juta

PT KAI (Persero) akan mengoperasikan kereta mewah sleeper class pada mudik Lebaran tahun ini.

oleh Septian Deny diperbarui 05 Jun 2018, 10:45 WIB
Kereta Sleeper buatan PT INKA (Foto: Dok Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI (Persero) akan mengoperasikan kereta mewah sleeper class pada mudik Lebaran tahun ini. Lantas berapa harga tiket yang harus dibayar untuk bisa pulang kampung dengan kereta ini?

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, KAI belum bisa merilis harga resmi dari kereta mewah ini. Namun demikian, ia memberikan perkiraan kemungkinan besar harga tiket kereta dengan fasilitas tempat tidur tersebut akan dibanderol sekitar Rp 1 juta.

"Ya mungkin Rp 1 jutaan, kurang lebih," ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Selasa (5/6/2018).

KAI terus berkomunikasi dengan PT Inka terkait kesiapan kereta sleeper tersebut. Sebab sebagaimana diketahui, kereta mewah ini dibuat oleh BUMN yang bermarkas di Madiun tersebut.

Menurut Edi, setelah kereta dipastikan siap untuk dioperasikan, maka baru diputuskan harga tiket. "Tapi kemungkinan harusnya tidak tinggi-tinggi (harganya) karena ini percobaan. Ini orang minat enggak naik sleeper," kata dia.

Kereta tersebut akan melayani perjalanan kereta dengan rute Jakarta-Surabaya. Dia berharap adanya kereta mendapatkan sambutan yang baik dari para pengguna kereta.

"Ini ke Surabaya.‎ Kan kita test case dulu, orang senang enggak. Kalau beli (kereta) banyak-banyak terus enggak laku, terus piye," tandas dia.


Datang Minggu Ini

Kereta Sleeper buatan PT INKA (Foto: Dok Kementerian BUMN)

Edi melanjutkan, KAI menunggu informasi terbaru dari Inka terkait kesiapan kereta sleeper. "Kita berharap saat Lebaran sudah bisa dipakai. Tapi janjinya INKA kemungkinan 8-10 (Juni) mungkin datang," ujar dia.

 

Menurut Edi, jika sudah siap, kereta tersebut akan bersifat sebagai kereta tambahan. Hal ini karena untuk tahap awal, PT KAI hanya memesan empat gerbong kereta sleeper.

Sebelumnya, VP Public Relation KAI Agus Komarudin menjelaskan, kemewahan fasilitas di kereta sleeper ini dibandingkan dengan kereta kelas eksekutif. Kereta kelas utama ini berkapasitas 18 kursi dalam satu kereta.

"Tentunya berbeda dibanding kereta kelas eksekutif. Kalau eksekutif, kapasitas 50 penumpang, tapi kereta Sleeper 18 penumpang dengan kursi bisa direbahkan 170 derajat, sehingga akan memberikan kenyamanan bagi penumpang untuk tidur atau istirahat selama perjalanan jauh," kata dia.

Agus menambahkan, satu Kereta Sleeper nantinya akan dirangkai dengan kereta lain, misalnya kereta Argo Anggrek, dan lainnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya