Liputan6.com, London - Raheem Sterling akhirnya meminta maaf pada seluruh skuat timnas Inggris. Namun ia meminta maaf karena terlambat gabung latihan bukan karena masalah tato.
Beberapa waktu lalu, sebuah foto yang diunggah olehnya di Instagram menuai kontroversi dan membuat posisinya di timnas Inggris terancam. Seorang perwakilan komunitas anti senjata di Inggris meminta timnas untuk mengeluarkannya karena tato senjata.
Baca Juga
Advertisement
Sterling pun sudah mengklarifikasi bahwa tato tersebut merupakan memoriam ayahnya yang terbunuh karena tembakan senjata api. pemain Manchester City itu pun telah mendapat banyak dukungan baik dari rekan setimnya maupun Federasi Sepak Bola Inggris, FA.
Meskipun demikian, ia meminta maaf bukan karena permasalahan tersebut. Sang pelatih, Gareth Southgate, mengungkapkan bahwa dirinya meminta maaf kepada tim karena telat bergabung untuk berlatih bersama The Three Lions.
"Dia diberi waktu hingga Selasa malam [waktu setempat] dan tiba pada Rabu pagi, jadi dia telat," ujar sang pelatih seperti yang dikutip dari Evening Standard.
"Ada permasalahan dengan penerbangannya. Agar adil, ia ingin meminta maaf kepada grup, menjelaskan komitmennya kepada tim, dan selesai. Permintaan maafnya diterima dan semuanya terus berjalan seperti biasanya," ujarnya menambahkan.
Didukung Southgate
Southgate sendiri tidak mempermasalahkan keterlambatan Sterling. Malahan, ia menunjukkan dukungannya kepada sang pemain.
"Tidak, karena itu tidak dalam situasi yang disengaja. Bila seseorang tidak ingin berada di sini dan ingin terlambat, itu berbeda. Tapi saya tahu bagaimana dirinya, jadi cukup jelas untuk saya," ujarnya.
Pemusatan latihan ini merupakan rangkaian untuk menghadapi Piala Dunia 2018 mendatang. Sebelum berangkat ke Rusia, The Three Lions masih akan melakoni laga uji coba melawan Kosta Rika pada akhir pekan nanti.
Sumber: Bola.net
Advertisement