Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan tentunya adalah momen spesial bagi umat muslim untuk merayakan ibadah puasa. Namun bulan ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa profesi, salah satunya adalah atlet sepakbola.
Seperti diketahui, para atlet ini menjalani serangkaian latihan yang menguras tenaga, belum lagi jika harus berpuasa saat menjalani pertandingan, tentu saja menjadi hal yang berat.
Advertisement
Namun rupanya ada momen unik nan menarik dari pemain Timnas Tunisia dimana sang kiper yang bernama Mouez Hassen pura-pura cedera saat azan Maghrib berkumandang. Tujuannya untuk memberi kesempatan teman-temannya berbuka puasa.
Kejadian tersebut terjadi saat timnas Tunisia menjalani pertandingan persahabatan melawan Turki. Saat pertandingan memasuki menit ke-48, azan Maghrib pun berkumandang. Seketika Mouez tergeletak di depan gawang memegangi sikut kiri, menandakan adanya cedera.
Namun rupanya itu hanyalah trik dari Mouez. Selagi petugas medis mendatangi dirinya dan melakukan perawatan, teman-temannya yang lain memakan kurma dan meminum air di pinggir lapangan.
Tentu saja kisah ini membuat banyak netizen tersenyum sekaligus kagum, melihat cara cerdas Mouez 'mengakali' pertandingan dan membuka sedikit waktu bagi kawan-kawannya untuk berbuka puasa. Bagaimana menurutmu? Apakah kejadian serupa mungkin terjadi di Indonesia?
Sumber: Kapanlagi
Reporter: Ferry Sanjaya