Buka Puasa dengan Makanan Pedas Boleh Saja, Asalkan...

Bagi para pencinta pedas, boleh kok konsumsi makanan pedas saat buka puasa, tapi perhatikan hal berikut.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 06 Jun 2018, 03:30 WIB
Konsumsi makanan pedas saat buka puasa boleh saja, asalkan perhatikan hal berikut. (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi makanan pedas memang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Perut yang tidak terisi makanan selama 13-14 jam puasa akan mengalami gangguan bila makanan pedas masuk.

Anda bisa terkena gangguan perut, seperti sakit perut. Namun, ada kabar menggembirakan bagi para pencinta pedas.

Menurut Konsultan Gastroenterologi Hepatologi Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Ari Fahrial Syam, Anda tetap bisa konsumsi makanan pedas saat berbuka puasa.

"Boleh saja kok konsumsi makanan pedas saat berbuka. Asalkan jangan berlebihan. Saya ini juga suka makanan pedas. Tapi jangan berlebihan saja makannya," ujar Ari saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Rabu (6/6/2018).

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Zat antiperadangan

Makanan pedas mengandung zat antiperadangan. (Liputan6.com / Nefri Inge)

Makanan pedas juga mengandung manfaat baik. Misal, senyawa yang terkandung pada cabai sebagai zat antiperadangan pada tubuh.

Zat antiperadangan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko peradangan.

"Cabai mengandung zat antiperadangan. Ini sangat dibutuhkan buat tubuh. Yang pasti jangan berlebihan juga makannya," Ari melanjutkan.

Di sisi lain, Ari menyarankan, saat sahur sebaiknya konsumsi makanan rebusan dan hindari minum kopi. Anda juga tak boleh sering konsumsi makanan yang dipanaskan.

"Makanan yang masih banyak saat berbuka sering dipanasin saat sahur. Itu justru meningkatkan kadar lemak," tutup Ari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya