Menhub: Jangan Bercanda soal Bom Saat Mudik

Masyarakat yang mudik menggunakan transportasi umum diminta mempersiapkan diri dengan baik dan mengecek tiket dengan teliti.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 05 Jun 2018, 15:02 WIB
Ilustrasi pulang kampung. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbagi tips perjalanan mudik Lebaran 2018 agar asyik, aman, dan nyaman. Masyarakat diminta memilih moda transportasi terbaik baginya.

"Karena kita ingin sekali mudik ini guyub rukun, ada beberapa tips yang kami sarankan, tentunya rencanakan mudik itu dengan baik," ujar Budi saat rapat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).

Masyarakat yang mudik menggunakan transportasi umum, baik pesawat terbang, kapal laut, kereta api, maupun bus diminta mempersiapkan diri dengan baik dan mengecek tiket dengan teliti.

"Jangan juga bercanda tentang bom, karena kita akan berlakukan penuntutan," kata dia.

Begitu pula pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, diminta menyiapkan diri dengan baik. Pemudik yang menempuh jarak lebih dari 60 kilometer diimbau tidak menggunakan sepeda motor.

Selain itu, pemudik juga diimbau menyiasati waktu perjalanan agar tidak terjebak dalam kemacetan yang parah. Budi menyarankan agar perjalanan tidak dilakukan serentak pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada Sabtu, 9 Juni 2018.

"Kami menyarankan para pemudik tidak (serentak) mudik pada tanggal 8-9 karena itu adalah puncak mudik. Kalau bisa tanggal 10-11 Juni itu lebih longgar," ucap Budi.

 


Pilih Momentum

Menurut Budi, pemudik cenderung mengambil momentum libur hari pertama untuk melakukan perjalanan. Dengan demikian, kepadatan lalu lintas akibat lonjakan volume kendaraan diprediksi mulai terlihat pada akhir pekan nanti.

Kepadatan kendaraan juga diperkirakan bakal terjadi di gerbang-gerbang tol. Hal itu disebabkan tingginya animo masyarakat melintasi jalan bebas hambatan tersebut menyusul selesainya pembangunan Tol Trans Jawa.

"Berkaitan dengan selesainya Tol Jakarta-Surabaya dilengkapi ada beberapa jalan fungsional membuat preferensi masyarakat itu ingin menggunakan itu," tuturnya.

Budi menyarankan agar pemudik juga memanfaatkan jalur non-tol. Ia menjamin seluruh jalur arteri di Pulau Jawa yang dipersiapkan mampu memberikan kenyamanan lalu lintas.

"Kami mengajak Kapolda, Pangdam dan lainnya memberikan pengetahuan kepada masyarakat jalan Tol Jakarta-Surabaya bukanlah segalanya, ada Pantura. Kami sudah cek touring dengan sepeda baik sekali," ujar Budi.

Lalu lintas mudik Lebaran 2018 diharapkan berjalan lancar seperti tahun lalu. Budi meminta pengawasan kendaraan diperketat untuk terus menurunkan angka kecelakaan.

"Catatan kecelakaan tahun lalu turun 30 persen, imbauan kami pemudik tidak menggunakan motor dan ramp chek menjadi penting," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya