Liputan6.com, Jakarta - Anda bisa mendeteksi gejala mesin bermasalah melalui asap yang dikeluarkan knalpot . Tak hanya asap hitam, asap putih juga menjadi pertanda.
Atau masih ada yang berpikiran bahwa asap berwarna putih berarti pertanda baik dari mesin? Apakah benar begitu?
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Nissan Indonesia, ada dua jenis asap putih yang keluar dari knalpot, asap putih tipis dan asap putih tebal.
Jika mobil Anda mengeluarkan asap putih tipis, jangan buru-buru khawatir. Sifatnya hanya sementara dan akan hilang dengan sendirinya karena asap putih ini timbul akibat kondensasi, terutama di tengah udara dingin.
Lain halnya jika knalpot mengeluarkan asap putih tebal yang bisa jadi diikuti salah satu atau beberapa hal seperti, bau gosong cairan terbakar, suara knocking atau ticking, getaran mesin berlebihan, suhu mesin cepat panas, dan oli mesin cepat habis.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Hal-hal seperti itu menandakan kamu harus bersiap-siap menggali kocek lebih dalam untuk biaya perbaikan. Ada beberapa kemungkinan penyebab asap putih tebal yang keluar dari knalpot yang patut dicermati :
1. Mobil Sudah Berumur
Gejala asap putih tebal seringkali ditemukan pada mobil-mobil berusia di atas tujuh tahun. Semakin tua mobil memang semakin banyak bagian-bagian mesin yang harus diperbaiki.
2. Air Coolant Terbakar Mesin
Kemungkinan disebabkan oleh kerusakan packing head, silinder head, atau keretakan pada blok mesin.
3. Bore Silinder dan Ring Piston Aus
Anda wajib mengganti piston dengan yang baru dan bore silinder pun harus di-over-size.
4. Kerusakan pada PC Valve
Tugas PC Valve adalah menghisap uap panas dari mesin ke intake manifold. Bila terjadi kerusakan maka uap oli akan terhisap intake manifold.
5. Seal Valve Bermasalah
Bagian ini mencegah oli masuk ke ruang pembakaran. Kerusakan pada komponen ini memungkinkan oli ikut terbakar.
Komponen-komponen penyebab asap putih tebal sebenarnya berada di dalam blok mesin, jika hal ini terjadi kemungkinan mobil mengalami turun mesin. Meskipun biaya yang dikeluarkan nantinya tak sedikit, demi keselamatan selama perjalanan segera lakukan perbaikan.
Sumber : Otosia.com
Advertisement