Liputan6.com, Medan - Pengerjaan jalan Tol Medan-Binjai terus dikebut agar dapat digunakan masyarakat saat arus mudik Lebaran tahun ini. Hasilnya, ruas Helvetia-Marelan dapat dinikmati masyarakat pada H-7 Lebaran.
Pemimpin Proyek Jalan Tol Medan-Binjai, Hestu Budi Husodo mengatakan, pihaknya terus mengebut pengerjaan menjelang Lebaran tahun ini. Hasilnya menunjukkan progres positif, dan ruas Helvetia-Marelan segera rampung.
"Sudah 90 persen. H-7 Lebaran 2018 sudah siap untuk difungsikan," kata, Hestu, Kamis 31 Mei 2018.
Baca Juga
Advertisement
Hestu menerangkan, untuk sejauh ini Jalan Tol Medan-Binjai yang sudah dioperasikan masih dari Binjai hingga Helvetia. Untuk ruas jalan yang belum rampung dari Helvetia ke Tanjung Mulia yang berjarak sekitar 7 kilometer.
Terkait jalur yang belum selesai tersebut, ruas Helvetia-Marelan sejauh 2,7 kilometer sudah hampir selesai. Pembangunan ruas ini masih terus dikebut, dengan harapan dapat digunakan sebelum Lebaran.
"Pada 5 Juni 2018, kesiapan jalur akan ditinjau langsung oleh pihak terkait, seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub). Selanjutnya pada H-7 Lebaran, pintu tol Marelan di Jalan Veteran direncanakan dibuka untuk umum," jelasnya.
Gratis di Awal Pembukaan
Hestu mengungkapkan, pada awal difungsikan Jalan Tol Medan-Binjai ruas Helvetia-Marelan, tidak akan dipungut biaya bagi masyarakat yang melintas. Namun, masyarakat tetap harus menggunakan kartu tol.
"Lintasan dari pintu Marelan-Helvetia digratiskan hingga H+7 Lebaran," ujarnya.
Sementara itu, jika ruas Helvetia-Marelan nantinya resmi difungsikan, maka pembangunan jalan tol Medan-Binjai tinggal menyisakan jalur Marelan-Tanjung Mulia.
"Untuk ruas Marelan-Tanjung Mulia itu jaraknya sekitar 4 kilometer," Hestu menandaskan.
Saksikan video pilihan berikut ini: