Liputan6.com, Jakarta - Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif yakin, ada pihak yang sengaja menghapus foto milik Amien Rais di Instagram @amienraisofficial.
Instagram menghapus foto yang di dalamnya terdapat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Slamet Maarif, dan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab serta Amien Rais.
Advertisement
"Iya tentu ada yang terorganisasi," ujar Slamet di kantor PA 212, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).
Slamet heran dengan sikap Instagram yang menghapus foto tersebut, padahal tak mengandung konten kekerasan, ataupun hal negatif.
Penghapusan foto oleh Instagram, menurut Slamet, bakal ditindaklanjuti dengan melaporkan kejadian ini ke Mahkamah Internasional.
Tidak hanya penghapusan foto pada akun Instagram milik Amien Rais, dalam laporannya ke Mahkamah Internasional, PA 212 juga akan melaporkan pemblokiran segala akun media sosial milik Rizieq Shihab.
Sebab, Slamet menilai pemblokiran serta penghapusan foto oleh pihak media sosial terjadi lantaran konten tersebut menyinggung pentolan FPI yang kini berada di Mekah satu tahun lamanya. Padahal, imbuh Slamet, setiap orang berhak mengunggah foto di akun media sosial masing-masing tanpa perlu ada diskriminasi.
"Teman-teman hukum sedang mematangkan. Dasarnya melanggar hak setiap orang untuk mem-posting dan mengirimkan gambar di medsos," ujar Slamet.
Protes Amien Rais
Diketahui, unggahan Dewan penasihat PAN Amien Rais dihapus oleh Instagram tak lama setelah diunggah. Amien pun kembali mengunggah kebijakan Instagram yang menghapus foto ungggahannya sembari menulis kritiknya terhadap Instagram.
Dia menilai Instagram melakukan tindakan diskriminatif dengan menghapus unggahannya tanpa alasan mendasar.
"IG akhirnya menghapus kembali berkali-berkali secara sepihak semua foto yang kami upload, yang berkaitan dengan tokoh tertentu. Ini bukti bahwa kebebasan berekspresi (yang bertanggung jawab) yang menjadi salahsatu agenda reformasi kembali diciderai; mengembalikan kita pada era yang represif (order baru), di tengah-tengah kebijakan-kebijakan populis yang palsu (order lama). Kita semua menantikan terang setelah zaman-zaman gelap, bukan sebaliknya! Mari #selamatkanindonesia," tulis Amien dalam Instagramnya.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement