Sergio Ramos Ejek Klaim Karius Gegar Otak

Sergio Ramos tak terima disebut kekalahan Liverpool gara-gara Karius terlebih dahulu gegar otak karena sikutnya.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Jun 2018, 09:45 WIB
Kapten Real Madrid Sergio Ramos mengangkat piala setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool di Stadion NSK Olimpiyskiy, Ukraina (26/5). (AP/ Pavel Golovkin)

Liputan6.com, Madrid - Sergio Ramos marah besar dengan berkembangnya isu soal aksi dirinya yang menyebabkan Loris Karius mengalami gegar otak ringan pada final Liga Champions Real Madrid vs Liverpool di NSC Olimpiyskiy, Kiev, 27 Mei lalu. Dia tak suka kejadian di final Liga Champions lalu diungkit-ungkit terus.

Sebelumnya, dia juga disalahkan atas cedera bahu yang dialami Mohamed Salah. Sergio Ramos dituding sudah membanting Salah sehingga bahunya patah.

Sedangkan Karius mengalami gegar otak setelah disikut Ramos di awal babak kedua. Bagi Ramos, klaim itu mengada-ada dan bisa melebar kemana-mana.

"Sial, hal seperti ini mendapatkan banyak sorotan, hal yang menyangkut Salah," kata Sergio Ramos seperti dikutip Goal.com.

"Saya tak mau bicara karena segalanya bisa jadi membesar. Saya lihat langsung, Salah saat itu meraih lengan saya lebih dulu dan saya terjatuh ke sisi lain dan cedera terjadi ke lengan yang lain yang kabarnya gara-gara judo saya."

 

 


Ejek Karius

Striker Liverpool, Mohamed Salah, mendapat bantingan dari bek Real Madrid, Sergio Ramos pada laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018). Salah mengalami cedera bahu usai dilanggar Ramos. (AP/Efrem Lukatsky)

Ramos juga tak mengerti dengan klaim Karius tampil buruk karena mendapatkan sikut darinya. Ini membuatnya berandai-andai lebih liar.

"Setelah sang kiper bilang dia jadi pusing setelah tabrakan itu. Saya belum dengar Firmino bilang dia jadi flu gara-gara keringat saya nempel di badannya," kata Ramos.

Kebetulan, Karius melakukan dua blunder fatal setelah terlebih dahulu beradu dengan Ramos. Salah satu yang paling konyol saat dia melempar bola ke arah pemain Liverpool tapi mampu dicegat Karim Benzema.


Bisa Main

Usai final Liga Champions, Salah juga disebut tak bisa main di Piala Dunia. Namun berdasarkan perkembangan terakhir, Salah akan tampil di Piala Dunia nanti bersama Timnas Mesir.

Bagi Ramos, Salah seharusnya masih bisa main di final Liga Champions melawan Real Madrid lalu. Salah disebutnya bisa mendapatkan suntikan penghilang rasa sakit.

"Saya sudah bicara dengan Salah dan dia masih baik-baik saja. Dia seharusnya bisa main kalau mendapatkan suntikan di babak kedua," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya