Liputan6.com, Jakarta - Satu unggahan Via Vallen di Instagram Story miliknya, Senin (4/6/2018), menuai pro kontra. Kala itu, pelantun "Sayang" tersebut mengungkapkan bahwa ada seorang pemain sepak bola yang melakukan pelecehan secara verbal kepadanya.
Belakangan, sosok yang disebut-sebut sebagai pelaku pelecehan tersebut adalah Marko Simic. Dugaan ini muncul karena gambar profile picture yang mirip antara pengirim dengan yang ada di akun milik pesepak bola Persija Jakarta asal Kroasia itu.
Hanya saja, gara-gara unggahannya ini, Via Vallen justru mendapat banyak hujatan dari warganet.
Baca Juga
Advertisement
Melihat kejadian ini, sineas sekaligus komika Ernest Prakasa tak tinggal diam. Melalui akun Twitter-nya, Selasa (5/6/2018), ia mengeluarkan dukungan untuk Via Vallen.
"Orang2 yg menyerang Via Valen sama saja melestarikan pelecehan. Kita seharusnya mendukung korban yg berani bicara, bukan justru membuat mereka lantas memilih diam!," tulis Ernest Prakasa.
Empati yang Menurun
Ernest Prakasa juga me-retweet cuitan komika Arie Kriting yang bersuara keras terhadap warganet yang berkomentar nyinyir untuk Via Vallen.
"Yang menyedihkan justru banyak yang anggap itu lucu. Makin aneh lagi banyak perempuan yang justru memojokkan Via Valen. Fanatisme makin meninggi, tapi empati makin kehilangan tempat," tuturnya.
Advertisement
Didukung Warganet
Sejumlah warganet ramai menjawab kicauan Ernest Prakasa dan Arie Kriting. Mereka sebagian besar mengamini pernyataan keduanya.
Warganet merasa bahwa publik perlu diedukasi agar mengerti bahwa pelecehan seksual tak hanya bisa terjadi secara fisik, tapi juga verbal. Tak hanya itu, para korban juga seharusnya diberi tempat untuk berbicara tentang perbuatan tak menyenangkan yang ia terima.
Komentar Warganet
"Teruntuk orang2 yang blg via vallen "alay" coba kasih tau dong cara melawan sexual harassment secara "Elegant" kayak gimana?" kata @firanadira15_.
"Ini nih yg bikin kebanyakan korban pelecehan tu gak berani buat show up atau ngadu, karna pasti merekanya malah yg disalahin, bukannya malah dibantu," kata @desw1004.
"Nggak peduli cowoknya itu siapa, yang jadi poin adalah tindakannya. Peduli s**an cowok itu artis atau orang biasa, yang jelas pelecehan. Orang lain lebih fokus ke pelaku karena public figure. Padahal ya nggak ngaruh," cuit @gipsterya.
Advertisement