Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit seorang ibu kerap bepergian sendiri dengan mobil pribadinya. Si ibu juga bisa membawa sang balita saat melakukan perjalanan walau tak ada orang dewasa lain yang menemani.
Hanya saja bukan tak mungkin saat di perjalanan Anda akan gelisah jika sang buah hati rewel karena letih, bosan, hingga kepanasan.
Baca Juga
Advertisement
Jika hal itu terjadi, Anda bisa membawa ke penitipan anak terlebih dahulu. Jika itu tak mungkin Anda bisa meminta pertolongan orang lain, tapi harus dipastikan sang balita sampai di tempat tujuan.
Namun perlu dicatat, membawa balita ke dalam mobil Anda perlu menggunakan kursi tambahan khusus untuk mereka. Selain soal kenyamanan, hal itu juga akan membuat aman sang bayi jika terjadi hal yang tak diinginkan.
Menurut myarklamiss.com, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar para ibu fokus mengemudi, tapi tetap memperhatikan balita saat mengemudi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Pertama, letakkan sejumlah perangkat elektronik seperti ponsel atau gadget lain, termasuk dompet, alat makeup di belakang kursi. Semua perangkat tersebut bisa memicu pengemudi justru menggunakannnya saat di jalan.
Menurut National Highway Traffic Safety Administration, perangkat tersebut dapat berfungsi dengan buruk karena konsentrasi bisa bercabang.
Kedua, lakukan pengecekan pada bagian kunci mobil baik di depan maupun belakang.
Ketiga, tak ada salahnya mengajarkan anak Anda cara membuka kunci dari dalam jika terjebak.
Keempat, bawa boneka binatang atau kesukaan balita Anda dan letakkan di kursi depan. Hal ini dipercaya jika melihat boneka Anda tersadar sedang membawa orang lain atau balita di belakang.
Kelima, biasakan diri selalu melakukan pengecekan di dalam interior depan dan belakang, sebelum pergi meninggalkan mobil. Tak lupa sebelum mengunci pintu cek sekali lagi.
Advertisement