Liputan6.com, Jakarta - Hari lahir Presiden pertama RI Soekarno pada 6 Juni, diperingati dengan menggelar syukuran di rumah tempat lahir Bung Karno di Surabaya, tepatnya di Jalan Peneleh. Peringatan ini digelar DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya yang dihadiri cucu Bapak Proklamator, yakni Puti Guntur Soekarno yang sekarang mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
Kehadiran Puti, panggilan akrab Puti Guntur Soekarno, itu menjadi kado istimewa, meski terlihat sederhana. Sebab, sesuai dengan kelahiran Soekarno pada 6 Juni 1901, maka sekarang sudah menginjak usia 117 tahun.
Advertisement
Usia itu pun diperingati dengan menyediakan 117 nasi tumpeng dan dimakan, sebagai menu buka bersama Puti Guntur Soekarno. Jalan Peneleh harus ditutup karena begitu tingginya antusiasme warga Surabaya yang ingin mengikuti acara tersebut.
Ribuan warga, tumplek blek memadati Jalan Peneleh dan Jalan Pandean IV, lokasi rumah lahir Bung Karno berada.
Mbak Puti yang datang bersama suaminya, Joy Kameron dan kedua anaknya, Syandria dan Syahandra Kameron, dengan ramah menyapa dan menyalami warga Surabaya yang duduk lesehan di sepanjang jalan menunggu waktu berbuka puasa datang.
Luruskan Sejarah
Tujuan pertama Mbak Puti adalah rumah Bung Karno. Dia dan keluarganya masuk ke kamar Bung Karno lalu berdoa yang dipimpin oleh Joy Kameron.
"Dalam kesempatan ini saya juga mau meluruskan sejarah, bahwa kelahiran Bung Karno itu di Surabaya, karena masih banyak yang mengatakan Bung Karno ini lahir di Blitar," kata Mbak Puti.
Mbak Puti melihat antusiasme warga untuk mengikuti syukuran tumpengan ini adalah bentuk keguyuban dan kegotongroyongan para Soekarnois dan warga Surabaya yang cinta pada Bung Karno.
Reporter: Bruriy Susanto
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement