Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menanggapi tuduhan bahwa hilangnya foto Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari akun Instagram @Amienraisofficial merupakan pesanan penguasa. Pramono menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menghilangkan foto tersebut.
"Presiden lihat aja enggak apalagi harus menghilangkan (foto Amien Rais dan Rizieq Shihab)," katanya di Gedung Sekretariat Kabinet, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Advertisement
Pramono menekankan, kepala negara tidak punya kepentingan atas foto tersebut.
"Untuk kepentingan apa harus dihilangkan? Toh fotonya sudah beredar ke mana-mana. Jadi menurut saya kalau ada tuduhan seperti itu ya seperti menuduh pada angin berlalu," ujarnya.
Beberapa hari terakhir, media sosial diramaikan dengan foto yang diunggah Amien Rais di Instagram mendadak hilang. Sebelum terhapus foto tersebut, akun @amienraisofficial itu memajang foto dirinya bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan pentolan FPI Habib Rizieq.
Pihak Amien Rais menuding bahwa apa yang dilakukan Instagram terkait foto yang diunggah lalu tiba-tiba dihapus, merupakan wujud ketidakadilan. Kejadian itu tak hanya sekali dua kali, tapi berkali-kali pihak Instagram menghapus foto-foto pihaknya.
"Ini bukti bahwa kebebasan berekspresi (yang bertanggung jawab) yang menjadi salahsatu agenda reformasi kembali dicederai; mengembalikan kita pada era yang represif (Order Baru), di tengah-tengah kebijakan-kebijakan populis yang palsu (Order Lama). Kita semua menantikan terang setelah zaman-zaman gelap, bukan sebaliknya! Mari #selamatkanindonesia," kata tulisan tersebut.
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini: