MotoGP: Stoner Komentari Langkah Lorenzo Tinggalkan Ducati

Juara MotoGP tiga kali itu akan menggantikan Dani Pedrosa yang telah memutuskan mengakhiri kariernya bersama Honda.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Jun 2018, 14:30 WIB
Pembalap Ducati Team, Jorge Lorenzo, merayakan selebrasi di podium setelah memenangkan Moto Grand Prix di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (03/6). Jorge Lorenzo menang atas pembalap Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi. (AFP FOTO / Tiziana Fabi)

Liputan6.com, Austin - Casey Stoner buka suara soal Jorge Lorenzo yang bakal meninggalkan Ducati penghujung MotoGP 2018. Lorenzo bakal bergabung dengan Repsol Honda Team.

Lorenzo dikabarkan telah menyepakati kontrak berdurasi dua tahun dengan Honda. Juara MotoGP tiga kali itu akan menggantikan Dani Pedrosa yang telah memutuskan mengakhiri kariernya bersama Honda.

Bersama Honda, Lorenzo mendapat bayaran sebesar 4 juta euro (Rp 65 miliar) per tahun. Kesepakatan ini terjadi beberapa hari setelah Lorenzo juara di MotoGP Italia, pekan lalu.

"Masa depan Lorenzo tergantung dirinya sendiri. Jika ingin bertahan, tidak diragukan lagi, dia bakal punya peluang besar. Namun jika tidak, memang benar dia bakal mengendarai motor lain," kata Stoner dikutip dari GP One.

Namun bagi Stoner, Ducati lebih menjanjikan ketimbang Honda. "Dari sudut pandang tertentu, Ducati memang lebih sulit, tapi mereka memberikan stabilitas yang lebih baik," ujar mantan pembalap MotoGP asal Australia tersebut.


Isyarat Hengkang

Pebalap Ducati Jorge Lorenzo, saat beraksi di MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018). Lorenzo finis dengan catatan waktu 41 menit 43,230 detik. (AFP/Filippo Monteforte)

Usai balapan di Sirkuit Mugello, Italia, pekan lalu, pembalap asal Spanyol itu memberikan isyarat bakal hengkang dari Ducati. Meski, Lorenzo menyebut para petinggi Ducati sebenarnya masih menginginkan dia bertahan.

"Saya terus memberi tahu orang-orang di dalam tim untuk percaya pada saya, untuk membawa hal-hal yang saya minta. Mereka telah melakukannya, tetapi sudah terlambat," ungkapnya.

"Saya mendapatkan kesan bahwa Gigi (Dall'Igna, bos teknis), Paolo (Ciabatti, direktur olahraga) dan Davide (Tardozzi, manajer tim) ingin saya bertahan. Tapi saya tidak menyimpan dendam," ujar pembalap MotoGP berusia 30 tahun tersebut.

 


Pengganti Lorenzo

Kursi kosong yang ditinggalkan Lorenzo bakal segera diisi Danilo Petrucci. Ini merupakan keputusan pribadi yang dibuat oleh CEO Ducati, Claudio Domenicali.

Rumornya, Petrucci sudah menyepakati kontrak selama dua tahun ke depan untuk mendampingi Andrea Dovizioso.

Sebelumnya, Petrucci sempat ditawari kontrak oleh Aprilia. Namun, Aprilia kini melirik pembalap Italia, Andrea Iannone yang telah mengonfirmasi akan meninggalkan Suzuki di akhir MotoGP 2018.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya