Liputan6.com, Jakarta Apabila terbukti benar, pemain sepakbola yang diduga mengirimkan pesan mesra pada pada penyanyi dangdut Via Vallen bisa terkena kasus pelecehan seksual. Apalagi, pelantun lagu "Sayang" itu merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.
Ketika berbicara soal pelecehan seksual bersama Health Liputan6.com beberapa waktu lalu, psikolog Nirmala Ika memberikan gambaran mengenai beberapa bentuk pelecehan seksual.
Advertisement
"Semua yang ditujukan untuk merendahkan secara seksual, gerak, atau bahasa tubuh seksual, kirim gambar, atau dengan (kalimat -red.) 'Kalau mau sama saya akan naik jabatan', bahkan di luar kantor, juga bisa disebut pelecehan seksual," kata Nirmala.
Koordinator Yayasan Pulih itu juga mengatakan, sekalipun dalam bentuk candaan hal tersebut juga bisa dikategorikan sebagai pelecehan seksual.
"Harus dilihat konteksnya, kalau perempuan menganggap bercanda teman tidak ada masalah. Yang jadi masalah kalau salah satu merasa terganggu dengan kata-kata tersebut," tambahnya.
Mengutip The Balance pada Selasa (6/6/2018), mengirim surat maupun surel yang bersifat ajakan seksual juga dikategorikan sebagai pelecehan.
Selain itu, beberapa hal yang masuk dalam pelecehan seksual adalah: mengirim gambar atau video pornografi; memajang poster atau gambar yang bersifat seksual; candaan seks; gerak tubuh yang mengarah pada perilaku seksual; tatapan penuh nafsu; perilaku tidak sopan, dan bersiul; komentar seksual tentang penampilan, pakaian, atau bagian tubuh; serta pertanyaan yang menyangkut seks yang bersifat pribadi seperti orientasi atau pengalaman seks.
Simak juga video menarik berikut ini:
Unggahan di Instagram
Via Vallen sendiri mengunggah sebuah screenshot di Instagram story-nya yang menunjukkan ajakan menyanyi untuk menggunakan baju seksi bersama seorang pemain sepakbola.
Sosok yang namanya disamarkan tersebut diduga sebagai Marko Simic. Hal ini karena banyak warganet melihat kesamaan foto profil di unggahan Via dengan.
Unggahan ini menuai komentar beragam dari warganet. Sebagian mendukung Via karena menganggap pesan tersebut melecehkan, sementara para haters-nya mengatakan bahwa reaksi penyanyi dangut itu berlebihan.
Advertisement