Putus Kontrak Essien, Persib Masih Punya Kewajiban

Essien tidak masuk rencana pelatih baru Persib, Mario Gomez.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 06 Jun 2018, 20:50 WIB
Persib Bandung mengakhiri kerja sama dengan Michael Essien. (AFP/Pierre Marcou)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung masih memiliki kewajiban meski sudah memutus kontrak Michael Essien. Salah satunya adalah kompensasi.

Setelah menjalani proses negosiasi alot, Persib dan Essien akhirnya berakhir. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan pemutusan kontrak secara baik-baik.

"Sudah, sudah selesai alhamdulillah," kata manajer Persib, Umuh Muchtar.

Namun, Umuh enggan membeberkan nominal untuk pembatalan kontrak Essien yang masih berlaku semusim. "Pokoknya sudah selesai dan mereka (pihak Essien) juga untung," ujar Umuh.

Essien tercatat membela Persib dalam 29 pertandingan. Dia menyumbang lima gol.


Dampak Positif Essien

Pemain Persib Bandung, Michael Essien saat melawan PS TNI pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (05/8/2017). Persib menang 3-1. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Meski tidak meraih prestasi, Umuh menilai kehadiran Essien sudah memberi kontribusi besar bagi Persib dan sepak bola Indonesia.

Setelah mantan pemain Real Madrid itu bergabung, popularitas Persib ikut terdongkrak hingga dikenal dunia. "Dia memberi kontribusi bagus. Persib semakin terkenal," katanya.


Dilepas Gomez

Persib mendatangkan Essien pada 2017 dan dikontrak selama dua tahun. Dia dikabarkan menerima bayaran Rp 8 miliar setiap musim.

Namun, sang pemain tidak masuk dalam skema permainan pelatih anyar, Mario Gomez. Kuota miliknya pun kini jadi milik Jonathan Bauman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya