Diananda Bidik Medali Emas Panahan Asian Games

Panahan tidak ditarget medali emas Asian Games.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 06 Jun 2018, 22:50 WIB
Pepanah Indonesia, Diananda Choirunisa, saat pemusatan latihan jelang Asian Games XVIII di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018). Cabang panahan menargetkan satu medali emas pada Asian Games. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Atlet panahan, Diananda Choirunisa, mengusung misi pribadi pasa Asian Games 2018. Dia memburu medali emas meski PB Perpani tidak membebaninya target.

"Kita tuan rumah, jadi saya harus tampil semaksimal mungkin. Apalagi kita sudah berlatih cukup lama di lokasi yang akan digunakan untuk Asian Games," kata Diananda, dilansir Antara.

Sosok yang akrab disapa Dian itu akan melakoni Asian Games kedua. Dia mengaku menjalani latihan tanpa beban dan fokus mengasah kemampuan.

Tidak hanya itu, Dian mengaku lebih tenang dalam berlatih menghadapi Asian Games 2018 karena mendapatkan jaminan asuransi.

"Selama ini kalau cedera harus ke dokter sendiri. Kini pemerintah lebih memperhatikan. Dengan asuransi latihan lebih tenang dan kalau mengalami cedera tidak bingung lagi," kata peraih emas SEA Games 2017 itu.


Peta Kekuatan

Pepanah Indonesia, Diananda Choirunisa, saat pemusatan latihan jelang Asian Games XVIII di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018). Cabang panahan menargetkan satu medali emas pada Asian Games. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Atlet yang terjun dalam panahan sejak usia tujuh tahun itu mengaku sudah memetakan lawan terberat pada nomor recurve Asia Games 2018.

"Negara yang kuat semuanya turun, ada Korea, Jepang, Taiwan hingga India. Makanya tugas kita saat ini fokus berlatih demi meraih hasil terbaik," kata Dian.


Capaian Terbaik 1988

Meski PB Perpani tidak membebani target, Kemenpora membidik minimal satu medali emas dari panahan pada Asian Games mendatang.

Prestasi terbaik Indonesia di cabor ini adalah merebut perak Asian Games pada 1988 lewat Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya