GMF AeroAsia dan Citilink Kerja Sama Perawatan Komponen Pesawat

GMF AeroAsia sepakat untuk merawat komponen pesawat Citilink yang dituangkan dalam kerja sama.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2018, 19:50 WIB
Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto dan Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtjahjo (Dok Foto: Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk atau GMF AeroAsia dan PT Citilink Indonesia (Citilink) menyepakati kontrak kerja sama Component Pooling untuk pesawat jenis Airbus A320 milik Citilink. Kerja sama ini meliputi penyediaan komponen, perawatan komponen sehingga dapat memberikan efisiensi bagi maskapai penerbangan. 

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto dan Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, pada hari ini (6/6/2018). 

Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengungkapkan, sinergi antara dua entitas Garuda Indonesia Group ini merupakan bentuk komitmen GMF untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap Citilink sebagai salah satu konsumen inti. 

“Kami bersyukur bahwa GMF telah berhasil mengambil bisnis perawatan komponen milik Citilink setelah menambah kapabilitas workshop komponen kami. Sebelumnya pekerjaan untuk Citilink ini dikerjakan penyedia jasa perawatan pesawat di luar afiliasi Garuda Indonesia Group,” ungkap Iwan.

Iwan mengatakan, kerja sama dengan skema Component Pooling ini mencakup penyediaan komponen sebanyak 800 part numbers untuk 18 pesawat A320 milik Citilink dengan jangka waktu selama lima tahun. Selain itu, kata dia kerja sama ini merupakan pekerjaan perawatan komponen dengan skema Component Pooling perdana bagi GMF.

Pekerjaan ini juga menjadi etalase bagi GMF untuk dapat memasarkan produknya kepada maskapai lain, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri.

Lebih jauh Iwan mengatakan kerja sama awal ini, GMF diproyeksikan dapat membukukan pendapatan USD 1,6 Juta per tahunnya. Angka yang diraup akan terus berkembang seiring dengan penambahan coverage part numbers dan armada Citilink. Dengan demikian, GMF yakin akan memberikan nilai tambah bagi Citilink dan konsumen lainnya dalam bisnis Component Pooling.

“Skema component pooling ini dapat memberikan efisiensi kepada maskapai. Kami yakin portofolio Citilink juga menjadikan GMF memiliki rekam jejak yang diperhitungkan dalam industri MRO global," kata Iwan

 

Reporter : Dwi Aditya Putra

Sumber : Merdeka.com

 


Selanjutnya

Teknisi tengah melakukan perbaikan pesawat di Hanggar 4 GMF, Tangerang, Jumat (6/11/2015). Untuk mendukung operasional hanggar tersebut dibutuhkan setidaknya ratusan teknisi hingga akhir tahun.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Iwan menambahkan, GMF terus berencana untuk meningkatkan kapabilitas komponen pesawatnya yang ditargetkan sebanyak 120 part numbers untuk berbagai tipe pesawat hingga akhir tahun ini.

“Hal ini seiring dengan mulai dilakukannya fokus bisnis ke arah perawatan komponen dan engine, selain perawatan airframe yang memang sudah menjadi kelebihan GMF,” tutup Iwan.

Sementara itu, Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo menyambut baik sinergi yang dilakukan oleh perusahaan dengan kode emiten GMFI. Dia mengatakan, dengan kapabilitas yang dimiliki GMF saat ini, menjadi satu jaminan bagi keberlangsungan operasional Citilink agar berjalan dengan optimal.

“Kami mengapresiasi improvement yang ditunjukkan GMF dalam mengembangkan kapabilitasnya sebagai MRO kelas dunia khususnya dalam Component Pooling ini. Sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, kami juga melakukan review terhadap GMF sebagai penyedia layanan perawatan pesawat kami dan GMF telah memenuhi kebutuhan, sehingga kami yakin menyerahkan bisnis component pooling ini kepada GMF," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya