Liputan6.com, Jakarta - Politisi Hanura Inas Nasrullah mengatakan bahwa koalisi Prabowo Subianto panik sehingga bertemu Rizieq Shihab di Mekah, Arab Saudi untuk melobi dukungan politik Pilpres 2019. Kepanikan itu dinilainya karena alumni 212 sempat mengusulkan Rizieq jadi Capres.
"Beredarnya rekomendasi Alumni 212 tentang Capres dan Cawapres, di mana Rizieq Shihab berada di nomor urut 1 dan Prabowo di nomor urut 2, telah membuat Prabowo dan Amien Rais panik. Sehingga mereka perlu melobi Rizieq di Mekah," kata dia lewat pesan singkat, Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Advertisement
Hal itu dia analisa karena Rizieq mencetuskan koalisi umat yakni Gerindra, PKS, PAN dan PBB yang menurut Inas akan dikendalikan pimpinan Front Pembela Islam tersebut.
"Terbaca dalam pertemuan tersebut bahwa Rizieq mengalah dalam pencapresan tapi dengan kompensasi menjadi pengendali koalisi 4 partai yang sudah dia tentukan," ucap Inas.
Jika koalisi umat benar-benar terbentuk, Inas menyebut bahwa ketua umum dari empat partai itu tidak berkutik di bawah kendali Rizieq.
"Artinya itu bahwa Ketum 4 partai koalisi tersebut tidak lagi menentukan arah partainya dalam Pilpres alias di bawah keteknya Rizieq Shihab," tandas anggota DPR ini.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video menarik berikut ini: