Liputan6.com, London - Danny Rose menjadi salah satu pemain yang terpilih masuk Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2018. Di balik kisah suksesnya itu, bek Tottenham Hotspur ini ternyata pernah menderita depresi hebat.
Rose menjadi salah satu dari 23 pemain yang dipanggil ke Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2018. Pemanggilan ke Timnas Inggris itu tak terlepas dari kecemerlangannya bersama Spurs di musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Bukan rahasia lagi kalau saya pernah mengalami masa sulit di Spurs musim ini. Hal itu membuat saya didiagnosis menderita depresi yang mana orang tak banyak tahu," ujar Rose seperti dilansir dari BBC.
Rose mengatakan, dia sempat mengalami masalah yang hebat. Menurut Rose, depresi itu bermula saat pamannya bunuh diri ketika dirinya sedang menjalani masa pemulihan cedera pada 2007.
"Paman saya bunuh diri ketika saya sedang direhab, dan itu juga memicu depresi saya," kata Rose.
Serangan Rasis
Selain bunuh diri pamannya, Rose mengaku ada masalah lain yang membuatnya semakin depresi. Masalah itu muncul ketika ibunya mendapat perlakuan rasis.
"Di luar lapangan, ibu saya menerima serangan rasis di Doncaster. Dia sangat marah dan kecewa, lalu seseorang datang ke rumah dan hampir menembak kepala adik saya," ujar Rose.
Advertisement
Terima Kasih ke Pelatih
Rose menambahkan, dirinya bisa pulih dari depresi tersebut berkat manajer yang pernah menanganinya di Spurs dan staf medis. Menurut Rose, mereka telah membantunya menghadapi depresi.
"Terima kasih tak cukup bagi manajer dan staf medis. Dirujuk ke dokter dan psikologis oleh dokter tim Spurs sangat membantu saya," kata Rose mengakhiri.