Terbesar dalam Sejarah Jerman, Penyitaan 646 Kg Narkoba Sindikat Internasional

646 kilo narkoba, termasuk 49.500 pil LSD, didapati polisi Jerman dalam penggerebekan tahun ini.

Oleh DW.com diperbarui 07 Jun 2018, 10:40 WIB
Penyitaan narkoba di Jerman. (Kantor Polisi Kriminal Negara Bagian Rhineland-Palatinate)

Liputan6.com, Berlin - Penyitaan narkoba terbesar dalam sejarah Jerman terjadi tahun ini. Polisi negara itu mengatakan pada Senin, 4 Juni 2018, bahwa pihaknya menyita 646 kilogram narkoba, termasuk di antaranya 49.500 pil LSD, selama penggerebekan yang dilakukan terhadap jaringan narkoba internasional di seantero negeri.

Polisi menyita antara lain hashish, ekstasi dan amfetamin pada bulan Januari di dua lokasi terpisah di negara bagian Rheinland-Pfalz. Ini menjadikannya penyitaan LSD ilegal terbesar dalam sejarah Jerman.

Pihak kepolisian mengatakan, narkoba yang disita memiliki nilai pasar sekitar 9,8 juta euro, atau setara Rp 160 miliar. 

Asal Swedia

Otoritas Jerman mengejar jaringan narkoba internasional itu setelah mendapat informasi dari polisi Swedia. Polisi lalu membayangi pasangan berusia 30-tahunan yang tinggal di Andernach, sebuah kota kecil di bagian utara Rheinland-Pfalz.

Selanjutnya polisi berhasil mengidentifikasi 11 orang tersangka. Jaringan narkoba itu diduga aktif di seluruh Eropa dan menyelundupkan narkoba antara lain dari dan ke Inggris, Belgia, Belanda, Norwegia dan Swedia.

Selama penggerebekan bulan Januari lalu, polisi menangkap tujuh tersangka, empat di antaranya tinggal di Rheinland-Pfalz.

Juru bicara kantor kejaksaan Rolf Wissen mengatakan, kepolisian tidak merilis informasi tentang penggerebekan dan penyitaan itu sebelumnya, karena penyelidikan masih berlangsung sampai sekarang.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya