Nissan Pastikan Bawa 2 Produk Baru ke Indonesia, Apa Saja?

Selain meluncurkan SUV Nissan Terra, NMI akan memboyong satu buah MPV baru.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 07 Jun 2018, 12:07 WIB
Nissan Terra (Foto:NMI)

Liputan6.com, Jakarta - Nissan secara resmi meluncurkan Nissan Terra di Filipina beberapa waktu lalu. Setelah Filipina, Nissan Terra akan diperkenalkan di pasar Asia Tenggara lainnya, termasuk Indonesia.

Terpaut dengan peluncuran Nissan Terra di Indonesia, pihak PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengiyakan hal tersebut.

Selain meluncurkan SUV Nissan Terra, NMI akan memboyong satu buah MPV baru. Meskipun demikian, NMI enggan menyinggung model MPV yang dimaksud. 

Presiden Direktur NMI, Eiichi Koito, mengatakan, "Nissan Terra akan kami hadirkan di Indonesia. Namun, untuk waktu peluncurannya belum bisa kami informasikan saat ini."

 

Nissan Serena 2018 tertangkap kamera sedang diuji (erul_kh/@Instagram)

Sementara itu, meskipun pihak NMI enggan memberikan bocoran MPV terbarunya. Oto.com memprediksi mobil tersebut adalah Nissan Serena 2018.

Hal tersebut terlihat dari unggahan@erul_kh di Instagram yang memperlihatkan penampakan sebuah MPV kotak dengan pintu geser, yang tengah melakukan uji jalan. Segala hal yang berbau identitas ditutupi lapisan hitam, termasuk sebagian lampu. 

Foto tersebut menurut pemilik akun, diambil di wilayah Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat. Wilayah yang jalanannya berliku dan menanjak. Cocok untuk pengujian mobil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Nissan Serena 2018

Nissan Serena 2018 yang merupakan generasi kelima memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Mulai dari desain, interior, hingga fitur. Pada generasi ini, Nissan banyak membenamkan teknologi terbaru mereka. Salah satunya ProPilot, sistem cruise control semi otonom yang cukup cerdas karena mampu membaca jarak dengan mobil depan. Termasuk mempertahankan posisi di jalur tengah. Tapi entah apakah cocok untuk Indonesia atau tidak.

Yang kedua, teknologi Nissan S-Hybrid. Ini sebetulnya bukan barang baru dan tidak hybrid sepenuhnya, melainkan pendamping mesin untuk bergerak. Jadi lebih sebagai penyimpan listrik regenerative (yang dihasilkan dari pengereman atau deselerasi), kemudian memberikan energi untuk AC, sistem multimedia dan fitur lain yang perlu listrik.

Karena itu, tidak ada baterai besar yang mengganggu bagasi atau lantai. Yang ada penggerak yang dinamakan Energy Control Motor (disebut ECO oleh Nissan), dan baterai kecil yang diletakkan di ruang mesin. ECO bertugas menyediakan listrik, sekaligus membantu starter mobil.

Di beberapa negara yang sudah menjualnya, Serena selalu dibekali mesin 4-silinder yang sama seperti sebelumnya, MR20DD. Mesin ini mampu menghasilkan 147 PS dengan torsi 210 Nm. Sebagai penyalur daya ke roda depan, Nissan seperti biasa menggunakan transmisi XTronic CVT.

Sumber : Oto.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya