Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memberangkatkan 1.000 orang dalam program Mudik Bareng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggunakan moda transportasi bus dan kapal laut. Selain mudik gratis, pemudik dibekali asuransi dengan nilai pertanggungan Rp 5 juta per orang.
Direktur Utama Asuransi Jiswaraya Asmawi Syam mengatakan, program mudik gratis ini merupakan salah satu aksi tanggung jawab sosial perusahaan sejalan dengan program Kementerian BUMN. Tujuannya memberikan fasilitas mudik bagi karyawan, agen, pemegang polis hingga masyarakat umum.
Baca Juga
Advertisement
"Kegiatan mudik gratis ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya di bulan Ramadan bersama karyawan untuk masyarakat," kata Asmawi saat melepas pemudik di kantornya, Jakarta, Kamis (7/5/2018).
Asmawi mengatakan, pemudik diberangkatkan ke berbagai tujuan di Pulau Jawa. Untuk mudik gratis ini, menggunakan Damri dan kapal laut Pelni. Pemberangkatan para pemudik ini juga dilakukan secara bertahap sejak 5 Juni sampai dengan 9 Juni 2018.
"Dengan memberangkatan pemudik lebih awal, diharapkan mereka punya cukup banyak waktu beristirahat dan menyiapkan kebutuhan Lebaran di kampung halaman masing-masing," imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam program mudik gratis ini, sebanyak 468 pemudik diberangkatkan dengan menggunakan bus Damri dari Jakarta dengan tujuan Yogyakarta, Wonogiri, Pati, Purwokerto, dan Lampung. Sementara sebanyak 570 orang lainnya diberangkatkan dengan kapal Pelni masing-masing dari Pontianak, Balikpapan, dan Makassar dengan tujuan Makassar.
Reporter : Dwi Aditya Putra
Sumber : Merdeka.com
Dapat Asuransi
Selain mudik gratis, Asuransi Jiwasraya membekali pemudik dengan perlindungan asuransi jiwa untuk 1.000 pemudik. Nilai pertanggungannya Rp 5 juta per orang. Asuransi ini, berlaku selama satu bulan sejak polis dalam bentuk kartu diaktifkan.
Asmawi menambahkan, pemberian asuransi gratis ini bertujuan agar pemudik merasa lebih aman dan terjamin jiwanya.
"Kita juga memberikan polis asuransi. Tentu harapannya semua selamat, tetapi kita berjaga-jaga karena asuransi ini sebenarnya proteksi yang diharapkan untuk bisa memberikan rasa aman rasa nyaman bagi para pemudik khsusunya kepada supir yang memberikan jaminan keamanan di perjalanan," ujarnya.
Asmawi mengatakan, selain sebagai jaminan perlindungan bagi para pemudik, polis asuransi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi, serta manfaat yang bisa didapat dengan memiliki polis asuransi.
"Kita ingin membantu meningkatkan inklusi keuangan khususnya asuransi, agar mereka gemar berasuransi dan memproteksi dirinya dengan baik. Karena kita lihat sebagai pedagang, ada pekerja bawah, ada juga mahasiswa yang ikut di dalam mudik guyub rukun," pungkas Asmawi.
Advertisement