Kapan Saat Tepat Buka Rekening Tabungan untuk Si Kecil?

Tabungan anak ini biasanya dibuat dan bahkan diprogram dari pemerintah untuk membantu kita menabungkan dana untuk anak.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 25 Jun 2018, 13:00 WIB
Jika perpikir menabung lebih mudah saat memiliki penghasilan tetap, cobalah metode menabung bagi Anda yang berpenghasilan tidak tetap. (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Memastikan masa depan yang baik dan terjamin jadi kewajiban orangtua. Salah satu hal yang paling menyita perhatian orangtua adalah biaya pendidikan. Biaya pendidikan yang semakin meningkat membuat orangtua membuka rekening tabungan bagi anak. Tapi, sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk membuka tabungan bagi anak? Simak pengalaman Mommy Marlisa Tenggara dari Babyologist berikut ini.

Saat memiliki anak, biasanya kita orang tua semakin peduli dengan tabungan masa depan. Ada anggaran bulanan baru yang biasanya kita mulai sisihkan, yaitu anggaran pendidikan anak di masa depan. Bagaimana tidak, biaya pendidikan sekarang ini terus meningkat dan bahkan sudah sangat tinggi jika kita mengincar pendidikan internasional.

Pendidikan anak sendiri telah berkembang pesat, hari ini banyak kita temui tempat pendidikan untuk anak dibawah usia 2 tahun, mulai dari kelas bayi hingga kelas-kelas montessori, untuk itu tidak heran jika orang tua tak jarang mulai memisahkan anggaran anak dan operasional keluarga, salah satunya dengan tabungan anak. Beberapa bank di Indonesia sendiri sudah menyediakan tabungan khusus anak. Apa sih bedanya? 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 


Ada yang Diprogram Pemerintah

Berikut ini adalah tips bagi Anda para orangtua untuk mendidik anak sejak usia dini. (Foto: iStockphoto)

Tabungan anak ini biasanya dibuat dan bahkan diprogram dari pemerintah untuk membantu kita menabungkan dana untuk anak. Jika dengan tabungan biasa kita dapat menarik dana sesuka hati, maka dengan tabungan anak biasanya akan dipersulit langkah penarikannya. Hal ini dimaksudkan agar sebelum kita memutuskan untuk menggunakan dana tabungan anak kita, kita menjadi lebih berhati-hati.

Contohnya di salah satu bank swasta di Indonesia yang saya tanyai, tabungan anak di sini dibatasi jumlah pengeluaran bebasnya sebanyak 4x dalam sebulan, lebih dari 4x maka akan dikenakan charge tambahan sebesar Rp. 2.500,- dalam setiap kali transaksi keluar. Penggunaan tabungan anak juga tidak dapat diakses di internet banking melainkan harus melalui ATM atau Teller. Selain itu, kartu ATM tabungan anak juga tidak dapat digunakan untuk debit belanja, wow jadi jelas ya moms kita tidak bisa sembarangan menggunakan tabungan anak ini.


Keuntungan Membuka Tabungan Anak

Bingung bagaimana caranya mengumpulkan dana pendidikan anak? Ini tipsnya. (iStockphoto)

Keuntungan membuka tabungan anak sendiri adalah selain kita terbantu dalam hal tidak kebablasan mengeluarkan dana, juga nilai suku bunganya yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Jika pada tabungan biasa butuh dana kurang lebih 100.000.000 untuk mendapatkan suku bunga 1% maka pada tabungan anak, hanya dengan dana 1.000.000 kita sudah bisa menikmati suku bunga 1%. Selain itu, untuk membuka tabungan anak, saldo awal yang dipatok oleh bank tersebut hanya senilai Rp. 20.000,-

Adapun kelengkapan surat yang perlu dibawa serta ke Bank untuk membuka rekening anak adalah data diri orangtua berupa KTP, NPWP jika ada, akta lahir anak asli, dan Kartu Keluarga asli.

Semoga bermanfaat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya