Pangkas Biaya Produksi, Desain Galaxy Note 9 Bakal Mirip Pendahulunya

Galaxy Note 9 dilaporkan memiliki desain serupa Galaxy Note 8, sehingga Samsung bisa memangkas biaya produksi.

oleh Andina Librianty diperbarui 09 Jun 2018, 10:00 WIB
Booth Samsung di gelaran Mobile World Congress 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah informasi tentang Galaxy Note 9 beredar di internet. Kali ini, muncul laporan baru tentang desain phablet flagship Samsung tersebut.

Dilansir GSM Arena, Sabtu (8/6/2018), berdasarkan sejumlah bocoran, Galaxy Note 9 akan memiliki desain serupa dengan Galaxy Note 8. Hal ini diketahui dari beredarnya pelindung layar Galaxy Note 9, yang memperlihatkan desain bagian depan smartphone itu.

Menurut laporan, tidak adanya perubahan desain dikarenakan Samsung ingin memangkas biaya produksi. Keputusan Samsung ini dinilai cukup masuk akal, mengingat desain seri Galaxy S8 dan Galaxy S9 juga tidak jauh berbeda.

Kendati desain hampir serupa dengan perangkat edisi 2017, bukan berarti Galaxy Note 9 tidak akan dilengkapi fitur baru. Samsung akan tetap menyuguhkan fitur-fitur baru, guna menarik perhatian banyak konsumen.

Pihak Samsung belum memberikan konfirmasi tentang peluncuran Galaxy Note 9, tapi bocoran beberapa spesifikasinya telah beredar di ranah maya.

Beberapa di antaranya adalah fitur pemindai iris mata, chipset Exynos 9810, serta kualitas kamera belakang dan depan yang lebih baik. Menurut laporam terbaru, smartphone flagship Samsung ini akan diumumkan pada 9 Agustus 2018.


Galaxy Note 9 Bakal Hadir dengan RAM 8GB dan Memori 512GB?

Samsung Galaxy Note 8. Liputan6.com/ Yuslianson

Menurut akun tipster di Twitter @UniverseIce, Galaxy Note 9 kemungkinan hadir dengan memori internal dengan kapasitas maksimal 512GB. Meski punya memori besar, Galaxy Note 9 tetap dibekali slot microSD.

Memori internal 512GB ini akan disandingkan dengan RAM 8GB. Varian lain akan hadir dengan memori internal 64GB dan RAM 6GB.

Galaxy Note 9 akan melenggang di pasar dengan dua pilihan prosesor, yakni Snapdragon 845 di pasar Amerika Serikat dan Exynos 9810 untuk negara-negara lain. Sejauh ini belum ada informasi tentang harga jualnya.


Seri Flagship Samsung

Salah satu model di peluncuran Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus di Jakarta, Jumat (9/3/2018). Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Galaxy Note merupakan salah satu seri smartphone flagship Samsung yang dirilis tiap periode kuartal II 2018. Seri flagship lainnya adalah Galaxy S, yang biasanya dirilis pada kuartal awal setiap tahun.

Kendati sama-sama perangkat flagship, Samsung tidak khawatir kedua produknya akan saling merugikan penjualan. Pasalnya, kedua varian produk memiliki target dan keunggulan masing-masing, sehingga konsumen bebas memilih sesuai dengan keinginan.

Galaxy S9 merupakan smartphone flagship paling baru yang dirilis oleh Samsung, termasuk di Indonesia. Smartphone ini mulai di jual di Tanah Air pada Maret 2018.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya