Motivator Tung Desem Waringin mempromosikan buku terbarunya berjudul 'Life Revolution' dengan berkuda di Jakarta, Kamis (7/6). Life Revolution merupakan buku ketiga yang dibuat Tung Desem Waringin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Motivator Tung Desem Waringin mempromosikan buku terbarunya berjudul 'Life Revolution' dengan berkuda di Jakarta, Kamis (7/6). Buku ini diharapkan bisa memperkaya kurikulum yang ada pada system pendidikan yang sekarang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Motivator Tung Desem Waringin mempromosikan buku terbarunya berjudul 'Life Revolution' dengan berkuda di Jakarta, Kamis (7/6). Life Revolution merupakan buku ketiga yang dibuat Tung Desem Waringin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Motivator Tung Desem Waringin mempromosikan buku terbarunya berjudul 'Life Revolution' dengan berkuda di Jakarta, Kamis (7/6). Buku ini diharapkan bisa memperkaya kurikulum yang ada pada system pendidikan yang sekarang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Motivator Tung Desem Waringin bersiap mempromosikan buku terbarunya berjudul 'Life Revolution' dengan berkuda di Jakarta, Kamis (7/6). Life Revolution merupakan buku ketiga yang dibuat Tung Desem Waringin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Motivator Tung Desem Waringin mempromosikan buku terbarunya berjudul 'Life Revolution' dengan berkuda di Jakarta, Kamis (7/6). Life Revolution merupakan buku ketiga yang dibuat Tung Desem Waringin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Motivator Tung Desem Waringin mempromosikan buku terbarunya berjudul 'Life Revolution' dengan berkuda di Jakarta, Kamis (7/6). Buku ini diharapkan bisa memperkaya kurikulum yang ada pada system pendidikan yang sekarang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Motivator Tung Desem Waringin mempromosikan buku terbarunya berjudul 'Life Revolution' dengan berkuda di Jakarta, Kamis (7/6). Life Revolution merupakan buku ketiga yang dibuat Tung Desem Waringin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Motivator Tung Desem Waringin mempromosikan buku terbarunya berjudul 'Life Revolution' dengan berkuda di Jakarta, Kamis (7/6). Buku ini diharapkan bisa memperkaya kurikulum yang ada pada system pendidikan yang sekarang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)