Liputan6.com, Jakarta Tahun ini, Syahrini tak henti-hentinya membuat dunia hiburan gempar. Seperti diketahui, wanita kelahiran Bogor ini sempat kedapatan mengucapkan kalimat tak pantas ketika berkunjung ke Holocaust Memorial di Berlin, Jerman. Tak cuma itu saja, Syahrini juga sempat berhenti di pinggir jalan tol demi berfoto, yang tentunya mendapat kecaman banyak orang.
Advertisement
Syahrini sudah mengakui kesalahannya. Meskipun begitu, masih banyak haters yang mengkritiknya. Syahrini cenderung menyikapi semua cobaan yang menghadangnya dengan bijak dan hati yang dingin. Menurutnya, ini sudah jadi salah satu risiko untuk menjadi artis.
"Sebetulnya menghadapi situasi tersulit apapun kan ada tempatnya, baik itu di publik, baik itu di kehidupan pribadi. Tapi bagaimana kita menyikapi segala sesuatunya itu, bisa menyikapi secara cermat dan cerdas. Kalau kita merasa benar dan kita menyikapinya secara pintar dan cerdas, apapun akan down dengan sendirinya. Mau itu aku disangkut pautkan dengan ini, dengan cerita ini, cerita itu, kasus ini, kasus itu, semua tidak ada yang terbukti mengena ke diri aku. Tapi itu semua cerita fiktif belaka, hanya dikait-kaitkan, digadang-gadangkan saja. Kan selama ini, setelah aku datang, besok beritanya reda, sudah biasa seperti itu, jadi aku udah nggak aneh. Buat aku itu semua hanya dinamika dalam dunia entertainment. Jadi kalau kita bawa-bawa ke hati, waduh jangan jadi entertainer. Jadi biarkan saja, jadi saya hadapi aja, mentoleransi saja. Jadi hempas saja," ujar Syahrini saat ditemui di Masjid Azzikra, Bogor, Selasa (5/6).
Tentu saja Syahrini tetap akan lebih berhati-hati dalam bersikap ke depannya nanti agar kesalahan serupa tak terulang lagi. "Jelas lebih waspada, lebih hati-hati, lebih banyak merefleksi diri, 'Oh ternyata Kalau terlalu baik tuh juga ada mudoratnya ya? Oh kalo terlalu ketat juga nggak ada manfaatnya'. Jadi semuanya itu, dicerna sekarang. Lebih dipikirkan, lebih objektif ke depannya, nggak mau yang gegabah," sambungnya.
Sementara itu, di Bulan Ramadan ini, Syahrini memilih untuk lebih fokus pada ibadahnya. Pelantun Sesuatu ini bahkan juga banyak menjalankan aksi amal, seperti salah satunya menyantuni anak-anak yatim. Tujuannya cuma satu, lebih mendekatkan diri pada sang pencipta.
"Pengen dapet surganya Allah, itu cita-cita sebagai muslim. Pengen lebih baik lagi dalam segala hal, karena sampai sekarang belum bisa menjadi muslim yang baik. Saya sedang belajar ke arah sana," ujar wanita berusia 35 tahun ini.
"Sebetulnya kalau suka duka aku lihat, dari tahun lalu, tahun ini sama aja ya kalau proses Pekerjaan. Tapi kalau secara spiritual pribadi kayaknya tahun ini lebih dekat aja sama Allah. Lebih lagi dari tahun sebelumnya karena semua juga kan berproses. Apalagi ketika usianya bertambah, inginnya jadi lebih baik lagi. Begitupun suka duka kehidupan saya, bohong kalo tidak pernah ada dukanya ya, dalam berkarya, dalam bekerja, semua ada suka duka. Semua harus disyukuri, itulah proses yang wajib dinikmati, wajib disyukuri. Ya berlakunya seperti apa nanti, kita lihat takdir Allah," pungkasnya.
Sumber: Kapanlagi
Reporter: Guntur Merdekawan