Liputan6.com, Jakarta - Arus mudik Lebaran tahun ini tidak lama lagi akan berlangsung. Diperkirakan ribuan kendaraan akan memadati sejumlah ruas jalan di berbagai daerah.
Jarak tempuhnya pun bermacam-macam, mulai di bawah 100 km hingga di atas 500 km. Begitu juga dengan durasi perjalanan, ada yang hanya 2 jam sampai membutuhkan waktu berhari-hari.
Advertisement
Hal ini tentunya bukan menjadi alasan untuk bolos puasa, meskipun tantangannya terbilang berat. Pasalnya, tubuh kekurangan cairan dan gula sehingga konsentrasi berkurang dan menurunkan refleks dalam berkendara.
Agar konsentrasi dan fisik tetap terjaga saat perjalanan mudik sambil berpuasa, simak 3 tips berikut yang dilansir dari akun instagram @mitsubishimotorsid:
1. Sahur
Saat sahur, pastikan makanan yang disantap mengandung gizi sesuai kebutuhan tubuh. Hindari mengonsumsi kabrohidrat terlau banyak saat sahur maupun berbuka karena berpotensi menimbulkan rasa kantuk.
Upayakan memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan daging guna meningkatkan asupan protein dan vitamin serta mineral pada tubuh.
Selanjutnya
2. Waktu
Manajemen waktu yang baik juga diperlukan ketika menempuh perjalanan jauh maupun dekat, apalagi sambil berpuasa. Usahakan menghindari jalur rawan macet supaya tidak stres.
Sebagai gantinya, pilih jalur alternatif yang disarankan oleh petugas atau pun sistem navigasi. Selain itu, sempatkan beristirahat setelah berkendara selama 90 - 120 menit.
3. Emosi
Jika terlanjur melintasi jalur padat, kendalikan emosi dan tetap waspada serta utamakan keselamatan. Ingatlah bahwa keluarga di kampung halaman sudah menunggu kepulangan Otolovers.
Sumber: Otosia.com
Advertisement