Liputan6.com, Jakarta Memasuki momen liburan yang semakin dekat, apa yang sudah Anda persiapkan? Beberapa orang mengaku ragu untuk berpergian hanya karena mitos-mitos yang masih populer sampai saat ini.
Jika Anda sedang mempersiapkan perjalanan menjelang liburan kali ini, simak di sini beberapa mitos yang harus berhenti dipercaya dari Idea Group Indonesia. Penasaran apa saja?
Advertisement
1. Traveling itu mahal
Tidak dapat dipungkiri bahwa satu hal dari traveling yang paling menarik perhatian adalah masalah biaya, seperti tiket pesawat dan hotel. Namun, sekarang banyak maskapai yang menyediakan berbagai penerbangan murah, begitu pun dengan hotel untuk liburan.
2. Traveling ke luar negeri itu berbahaya
Mitos ini beredar seiring isu tentang terorisme yang meningkat. Jangan khawatir, kemungkinan terjadi serangan-serangan ini relatif kecil atau Anda bisa mempertimbangkan untuk memiliki transportasi darat, jenis transportasi yang dipercaya paling aman digunakan untuk liburan.
Mitos-mitos tentang liburan
3. Solo traveling itu berbahaya
Solo traveling tampaknya memang belum menjadi satu hal yang umum di kalangan masyarakat Indonesia. Masih banyak orang percaya bahwa solo traveling itu berbahaya untuk dilakukan, sehingga mereka lebih memilih untuk berpergian dalam kelompok.
Faktanya, jika Anda mempersiapkan dengan baik, seperti mencatat nomor-nomor penting, membawa keperluan yang mungkin dibutuhkan, dan menaati peraturan di tempat tujuan, sebagian besar bahaya dapat dihindari. Jangan lupa juga untuk melindungi diri dengan asuransi.
4. Akomodasi layanan platform berbagi tidak aman
Jenis akomodasi ini belum terlalu populer di kalangan generasi milenial. Sebelum memilih lokasi tertentu, pastikan Anda memperhatikan ulasan dari tamu-tamu sebelumnya untuk membuat keputusan.
Advertisement
Mitos-mitos tentang liburan
5. Asuransi perjalanan tidak penting
Jika Anda berencana melakukan perjalanan dengan aktivitas ekstrem atau menantang, sebaiknya pikirkan untuk membuat asuransi perjalanan. Hal-hal seperti, kehilangan barang, penundaan, hingga pembatalan jadwal penerbangan dapat dibantu menggunakan asuransi perjalanan.