Liputan6.com, Jakarta: Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyanigsih telah melantik Sugiri Syarief sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Melalui pelantikan ini, ia berharap Kepala BKKBN dapat menghilangkan disparitas atau penbedaan jumlah penduduk yang terjadi hampir di setiap daerah.
"Saya sudah melihat data-data, bahwa pencapaian (BKKBN) semakin bagus, tapi masih ada disparitas antar provinsi. Jadi ada beberapa provinsi lebih maju, tapi ada beberapa provinsi disitu kelihatan belum mencapai target," ucap Menkes saat ditemui seusai melantik Sugiri di BKKBN, Jakarta, Selasa (27/9). "Ini menjadi PR juga tentang bagaimana menghilangkan disparitas itu."
Lebih lanjut Endang menjelaskan, terjadinya disparitas didasari pengadaan fasilitas kesehatan dan ruang konsultasi terhadap masyarakat di daerah. Meskipun fasilitas telah terpenuhi, faktor wilayah turut mempengaruhi kinerja dalam mencapai target menekan jumlah penduduk.
"Kadang-kadang jumlah fasilitas cukup, tapi karena wilayahnya luas dan jumlah penduduknya banyak, jadi agak sulit mencapai akses tersebut. Ini merupakan tantangan kita bersama," pungkasnya.(WIL/ARI)
"Saya sudah melihat data-data, bahwa pencapaian (BKKBN) semakin bagus, tapi masih ada disparitas antar provinsi. Jadi ada beberapa provinsi lebih maju, tapi ada beberapa provinsi disitu kelihatan belum mencapai target," ucap Menkes saat ditemui seusai melantik Sugiri di BKKBN, Jakarta, Selasa (27/9). "Ini menjadi PR juga tentang bagaimana menghilangkan disparitas itu."
Lebih lanjut Endang menjelaskan, terjadinya disparitas didasari pengadaan fasilitas kesehatan dan ruang konsultasi terhadap masyarakat di daerah. Meskipun fasilitas telah terpenuhi, faktor wilayah turut mempengaruhi kinerja dalam mencapai target menekan jumlah penduduk.
"Kadang-kadang jumlah fasilitas cukup, tapi karena wilayahnya luas dan jumlah penduduknya banyak, jadi agak sulit mencapai akses tersebut. Ini merupakan tantangan kita bersama," pungkasnya.(WIL/ARI)