Ramos Vs Salah Jadi Bahan Ujian di Sekolah Hukum

Insiden Sergio Ramos versus Mohamed Salah sebagai soal ujian hukum di Universitas Damaskus.

oleh Tyo Harsono diperbarui 07 Jun 2018, 19:05 WIB
Striker Liverpool, Mohamed Salah, mendapat bantingan dari bek Real Madrid, Sergio Ramos pada laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018). Salah mengalami cedera bahu usai dilanggar Ramos. (AP/Efrem Lukatsky)

Jakarta, - Kejadian yang melibatkan Sergio Ramos dengan Mohamed Salah pada final Liga Champions 2017-2018 masih jadi pembicaraan. Bahkan, insiden yang jadi buah bibir itu itu menjadi satu di antara soal ujian sekolah hukum di Suriah.

Baca Juga

  • Bantah Rumor ke Barcelona, Agen Mohamed Salah Sindir Media Spanyol
  • Pemilik Nomor Punggung 10 pada Piala Dunia 2018
  • 3 Pemain Nomor 10 Ini Bisa Guncang Piala Dunia

Salah menderita cedera bahu setelah berbenturan dengan Ramos. Hasilnya, pemain asal Mesir tersebut ditarik pada menit ke-31 dan digantikan oleh Adam Lallana.

Keluarnya Salah membuat Liverpool kehilangan pemain andalannya pada final Liga Champions. Padahal, The Reds sempat mendominasi pertandingan saat Salah masih bermain.

Setelah pertandingan, insiden antara Ramos dengan Salah menarik perhatian para pencinta sepak bola. Banyak yang menganggap kapten timnas Spanyol itu sengaja mencederai Salah.

Menariknya, tidak hanya melancarkan protes lewat sosial media. Jurusan Hukum Suriah di Universitas Damaskus menjadikan insiden tersebut sebagai soal ujian.

Soal tersebut berbunyi, "Sergio Ramos mencederai Mohamed Salah pada final Liga Champions Eropa 2018. Ramos tidak dapat dituntut jika dilihat dari empat hukum kriminal melakukan kekerasan dalam olahraga. Jelaskan kondisi tersebut."

Pertanyaan soal insiden antara Sergio Ramos dan Mohamed Salah tersebut ditujukan untuk mahasiswa tahun pertama jurusan hukum Universitas Damaskus, Suriah.

Sumber: Sportbible

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya