Pemerintah Australia Boikot Pembukaan Piala Dunia 2018

Pemerintah Australia tidak akan mengirimkan delegasi pejabatnya pada pembukaan Piala Dunia 2018 di Rusia, 14 Juni mendatang.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 07 Jun 2018, 22:15 WIB
Menlu Australia Julie Bishop (tengah) menyatakan tidak akan ada wakil pemerintah Australia yang ke Piala Dunia 2018 di Rusia. (AFP Photo/Pool/William West)

Liputan6.com, Canberra - Pemerintah Australia memutuskan tidak akan mengirimkan delegasi pejabatnya pada pembukaan Piala Dunia 2018 di Rusia 14 Juni mendatang. Australia mengikuti langkah pemerintah Inggris yang sudah mengumumkan memboikot turnamen itu.

Pertandingan pembuka dan terakhir Piala Dunia biasanya dihadiri para kepala negara serta pemerintahan. Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyatakan tidak akan ada wakil pemerintah Australia yang ke Rusia untuk turnamen itu.

"Pemerintah Australia tidak akan mencampuri keputusan Federasi Sepak Bola Australia dalam kaitannya dengan Piala Dunia," kata Bishop seperti diberitakan laman Sky, Kammis (7/6/2018).

"Duta Besar Australia untuk Moskow yang akan menyaksikan pertandingan-pertandingan Socceroos (sebutan timnas Australia)," sambung dia.

Australia menentang pelanggaran HAM yang dilakuan Rusia, termasuk aneksasi Semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014.Bulan lalu, Bishop menuduh pemerintah Rusia terlibat langsung dalam penembakan jatuhnya Malaysian Airlines penerbangan MH17 yang juga terjadi pada 2014 yang menewaskan 38 warga Australia.


Grup C

Timnas Australia (AFP)

Australia tergabung di Grup C pada Piala Dunia 2018 di Prancis. Socceroos akan bersaing dengan Prancis, Denmark, dan Peru.

Australia akan melawan tim kuat Prancis pada laga pembuka, 16 Juni mendatang. Setelah itu, mereka akan bertemu Denmark dan menghadapi Peru di laga terakhir. (Antara)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya