KPID Minta Lembaga Penyiaran Majukan Warga Jakarta

Dia berharap, seluruh lembaga penyiaran dapat menyiarkan konten pendidikan yang bernilai positif dan memajukan masyarakat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Jun 2018, 07:40 WIB
KPID minta lembaga penyiaran berkontribusi majukan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta meminta lembaga penyiaran berkontribusi memajukan masyarakat. 

"KPID harus memastikan lembaga penyiaran yang ada baik radio maupun televisi itu berpihak kepada pembangunan Jakarta. Pembangunan secara umum dan khususnya karena ini di Jakarta, maka pembangunan Jakarta," ujar Ketua KPID DKI Jakarta Kawiyan, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).

Dia berharap, seluruh lembaga penyiaran dapat menyiarkan konten pendidikan yang bernilai positif dan memajukan masyarakat. Sehingga, tidak ada acara di televisi dan radio yang berkonten negatif.

"Bagaimana agar pemberitaan-pemberitaan tentang pendidikan yang disiarkan TV atau radio itu bermanfaat untuk masyarakat Jakarta, bernilai positif," ucap Kawiyan.

KPIDmenepis anggapan bahwa radio dan televisi telah tergerus dengan media online. Menurut dia, hingga kini televisi maupun radio masih menjadi salah satu media yang strategis dan penting.

"Karena betapapun televisi misalnya masih punya kelebihan yang tidak dimiliki media sosial. Begitu juga dengan radio," kata Kawiyan.


ATSVI Siap Bantu

Dirut Indosiar, Drs. Imam Sudjarwo menandatangani perjanjian ikrar penyiaran Indonesia hadir saat acara penutupan Evalusi Dengar Pendapat (EDP) di kantor KPID, Jakarta, Selasa (17/5/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Gilang Iskandar dari Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATSVI) menyebut lembaga penyiaran siap membantu pemerintah menyampaikan informasi kepada masyarakat. Namun, dia menyayangkan, baik pemerintah daerah, provinsi, dan pusat masih ada saja yang sulit memberikan informasi kepada media.

"Tapi susah sekali sampai detik ini susah untuk mendapatkan barang mentah aja susah, apalagi barang jadi. Ini kesalahan saya tidak tahu kesalahannya di mana," imbuh dia.

Gilang pun berharap pemerintah mempermudah media dalam mendapatkan informasi. Media, lanjut dia, siap memberikan informasi apapun kepada masyarakat.

"Kami ini media koki, kami akan mengolah bahan-bahan yang tersedia. Tolong sediakan bahannya. Jadi kasih saja bahannya ke kita entar kita yang olah," pungkas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya