Liputan6.com, Jakarta - Charta Politica merilis hasil survei di Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada periode Mei 2018. Hasilnya, terjadi persaingan sengit antara dua pasangan calon dengan kemenangan Khofifah-Emil Dardak dengan persentase 44,6 persen.
"Jadi hanya selisih satu sekian persen, dengan pesaingnya Saifullah Yusuf-Puti Guntur dengan persentase 43,8 persen, ini sengit," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, dalam rilis hasil survei di kawasan Jakarta Selatan, Kamis 7 Juni 2018.
Advertisement
Saking sengitnya, kemenangan salah satu pasangan calon tersebut digadang hanya bisa ditentukan oleh 11,6 persen pemilih yang mengaku sebagai undecided voters.
"Quick count saja tidak bisa menebak nanti seperti apa hasil 2018," tutur Yunarto.
Menurut Yunarto, dua tokoh sentral bertarung, Khofifah dan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul bukan lagi menjadi tolak ukur kemenangan. Justru, wakil dari masing-masing pasangan calon yang menjadi salah satu faktor penentu kemenangan.
"Menarik ini di wakil, bagaimana tingkat dikenalan oleh masyarakat, Puti tingkat representatif nasional Bung Karno dan Emil adalah Bupati Trenggalek dua tahun," lanjut Yunarto.
Popularitas
Pada popularitas keempat sosok tersebut, nama Khofifah mencuat dengan 90,5 persen, kemudian Gus Ipul 89,8 persen, lalu Emil 62,4 persen, dan Puti 59,4 persen.
"Penentu ada di wakil," tegas Yunarto lagi.
Metodologi survei digunakan adalah multistage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden, lalu margin of error 2.83% pada tingkat kepercayaan 95%.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement