Liputan6.com, Jakarta Beberapa artis Indonesia dan Korea Selatan akan unjuk kebolehan di ajang IKO Carnival yang akan dilaksanakan pada 7 dan 8 Juli 2018 di Olympic Stadium, Seoul, Korea Selatan. Beberapa artis itu antara lain Once, Eru, Fitri Carlina, Balena, Nabilla Gomes, Lilin Herlina, Ratu Meta, Husein Idol, Susi Julia, Danbi dan A-Daily.
Nabila Gomes, salah satu pengisi acara memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan single terbarunya berjudul Langsung ke Pelaminan. Dalam ajang IKO Carnival nanti dirinya juga sedang menyiapkan penampilan yang sangat spektakuler.
Nabilla Gomes juga berjanji, penampilan dirinya nanti akan selalu dikenang bagi penonton. Persiapan baik dari segi kostum, tarian, maupun lagu akan disajikan kepada penonton.
"Saya menyiapkan empat lagu. Satu lagu single saya yang baru, yang tiga lagu, lagu dangdut lama yang sangat terkenal. Judulnya masih rahasia biar nanti kejutan," ujar Nabila Gomes dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (7/6/2018).
Baca Juga
Advertisement
Pelajari Budaya Setempat
Kesempatan emas ini agaknya tidak akan disia-siakan Nabilla Gomes. Apalagi ini kali pertama dirinya pergi ke negeri Ginseng. Rupanya, selain konser di Seoul, Nabilla juga ingin mempelajari kebudayaan setempat.
"Saya ingin mengenal budaya Korea Selatan. Selain, fashion tentu saja kulinernya ya," ujar Nabilla sambil tersenyum.
Advertisement
Hantu Korea
Ada satu agenda Nabila Gomes yang cukup unik. Karena dirinya bisa melihat makhluk halus, Nabilla ingin tahu juga bentuk makhuk halus di Korea sana.
"Saya punya six sence (indra ke enam) saya ingin tahu bentuk hantu di sana seperti apa. Kalau di Indonesia kan ada hantu pocong, kuntilanak. Nah di sana bentuknya sepertti apa. Saya penasaran. Waktu pergi ke Jepang juga bentuk hantunya berbeda,” tutur Nabilla.
Acaranya sendiri menelan dana tidak kurang dari Rp 7 miliar dan bakal berlangsung meriah. Demi suksesnya acara itu, panitia IKO Carnival tak segan melakukan silaturahmi dan sosialisasi kepada diaspora Indonesia yang ada di Korea Selatan. Seperti pada Minggu (3/6/2018) lalu di Ansan-city, Korea Selatan.
