Bertahun-tahun Diganggu, Buaya Ini Telan Anjing yang Kerap Mengusiknya

Selama bertahun-tahun, anjing peliharaan milik Kai Hansen (66) suka mengusik si buaya yang kerap naik ke tepi sungai. Ia pun menerima akibat perbuatan nakalnya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Jun 2018, 18:20 WIB
Ilustrasi Foto Buaya (iStockphoto)

Liputan6.com, Darwin - Seekor anjing di Australia yang selama beberapa tahun mengganggu buaya air asin di Darwin, akhirnya tewas dimangsa predator tersebut.

Dikutip dari laman ABC.com, Jumat (8/6/2018), anjing bernama Pippa yang sempat viral karena keberaniannya mengusik hingga menyerang seekor buaya air asin ini dilaporkan telah ditelan hingga mati.

Selama bertahun-tahun, anjing peliharaan milik Kai Hansen (66) suka mengusik si buaya yang kerap naik ke tepi sungai.

Saat diganggu, buaya itu hanya bisa mengelak dan menyingkir. Jika Pippa sudah kelewatan barulah ia masuk ke dalam air. Namun, pada pekan lalu nasib Pippa harus berakhir tragis. Sebab binatang tersebut menjadi santapan Casey.

Keberanian Pippa yang suka mengusik Casey ini telah terdengar hingga ke mancanegara. Bahkan ada seorang turis asing yang sengaja datang langsung ke Darwin untuk melihat secara langsung tingkah anjing pemberani itu.

Namun buaya Casey yang sudah muak dengan tingkah Pippa langsung menyerang binatang itu saat tengah mengganggunya lagi. Warga yang ada di sekitar lokasi kejadian tiba-tiba kaget, karena untuk pertama kalinya anjing itu menggonggong ketakutan.

Pemilik dari anjing tersebut mengaku sedih karena hal buruk telah menimpa hewan kesayangannya. Meski demikian, Hansen tak menyalahkan Casey.

"Buaya itu tidak melakukan hal yang salah. Ia hanya bertindak oleh buaya," ujar Hansen.

Hansen dan peliharaannya sudah 15 tahun tinggal di Darwin, Australia. Ia kerap memanggil anjingnya tersebut dengan kata si pirang yang bodoh, karena tindakan beraninya tersebut.

Sejumlah orang menyalahkan Hansel, karena kelalaiannya Pippa jadi mangsa buaya tersebut. Namun, ia berdalih bahwa apa yang terjadi adalah kondisi yang sudah alamiah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Buaya Vs Ular, Siapa Menang?

Ilustrasi Foto Buaya (iStockphoto)

Sebelumnya, sebuah pertarungan mematikan pernah terjadi di Sri Lanka.

Buaya dan ular terlibat pertarungan sengit di Taman Nasional Yala. Kedua hewan yang dikenal buas itu sama-sama mempertahankan hidup dan bertarung hingga titik darah penghabisan.

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, ular yang dihadapi oleh buaya tersebut bukan sembarang hewan melata. Ular itu dikenal dengan bisa yang sangat mematikan.

Dalam sebuah video yang direkam Rishani Gunasingh terlihat bagaimana buaya itu terombang-ambing di sungai saat bergulat dengan ular.

Meski sempat mendapat serangan kuat, buaya itu akhirnya dapat mengunci ular dengan cara digigit bagian lehernya.

"Mulanya saya melihat ada seekor buaya di dalam kubangan air. Namun, ada hal aneh yang saya temukan. Rupanya buaya itu sedang menggeliat dan bertarung dengan seekor ular," ujar Rishani Gunasingh.

Tanpa berpikir panjang, Rishani Gunasingh mengeluarkan kamera dan mengambil beberapa foto. Setelah melihat ada bintik-bintik pada ular, ia menyakini jika hewan itu adalah jenis russel's viper.

Ular jenis russel's viper terkenal dengan bisa-nya yang paling mematikan di Asia. Ular ini bahkan dapat membunuh ribuan orang tiap tahunnya.

Dalam pertarungan ini, si buaya jauh lebih kuat sehingga dapat memangsa ular tersebut. Meski punya bisa paling mematikan, ular ini dapat takluk dan menjadi santapan si buaya tersebut.

"Saya sangat beruntung bisa mengabadikan momen ini. Insiden ini sangat langka dan saya benar-benar beruntung," jelas Rishani Gunasingh.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya