Liputan6.com, Jakarta - Mudik lebaran kali ini merupakan terpanjang dari sebelumnya. Tahun ini, masa mudik lebaran dan cuti lebaran terhitung sejak 11 hingga 20 Juni.
Sebagian perusahaan memang tidak ikut ketentuan pemerintah ini. Maklum keputusan cuti bersama dan libur Lebaran ini merupakan pilihan. Perusahaan swasta boleh mempersingkat waktu cuti bersama dan liburan Lebaran ini. Demikian seperti ditulis Sabtu (9/6/2018).
Baca Juga
Advertisement
Lantas, sudahkah Anda menyiapkan dana untuk mudik? Besar kecilnya dana yang Anda siapkan tentu tergantung lama tidaknya Anda akan mudik. Semakin lama Anda berada di kampung halaman, semakin besar dana yang harus Anda siapkan. Begitu pula sebaliknya.
Maklum, selama mudik lebaran di kampung halaman, banyak pengeluaran yang harus Anda siapkan. Selain makan dan minum, juga untuk kebutuhan tambahan seperti wisata di tempat wisata lokal.
Sebab itu, aturlah waktu mudik Anda sebaik mungkin dan disesuaikan dengan kebutuhan dan keuanganmu. Jika keuanganmu tidak memungkinkan untuk tinggal lama di kampung halaman, sebaiknya Anda tidak perlu memaksakan diri untuk berlama-lama mudik.
Baca Juga: 10 Langkah Persiapan Mudik dengan Mobil Pribadi
Tol Fungsional
Hal lain yang perlu Anda perhatikan ialah istilah tol fungsional. Istilah ini dipakai untuk beberapa ruas tol yang masih dibangun dan diuji coba. Artinya, tol tersebut sebenarnya belum secara resmi dioperasikan, namun hanya digunakan untuk membantu kelancaran arus mudik.
Saat Anda melewati tol fungsional, Anda akan mendapatkan jalan tol yang tidak normal. Jangan berharap Anda akan menikmati jalanan bebas hambatan yang mulus.
Jadi sebaiknya, Anda menghindari jalan tol fungsional jika kondisi mobilmu tidak terlalu prima. Dan di malam hari, sebaiknya Anda menghindari jalan tol fungsional karena jalan tol tersebut minim penerangan.
Baca juga: Amankah Top Up di Gerbang Tol Saat Mudik?
Biaya Tol
Salah satu biaya mudik yang harus Anda sisihkan ialah biaya perjalanan di ruas tol. Dari data PT Jasamarga, total biaya tol dari Jakarta hingga Surabaya mencapai Rp 351.500 per kendaraan. Biaya ini belum termasuk diskon sekitar 10 hingga 28 persen di ruas tol tertentu.
Diskon sebesar 28 persen hanya berlaku di ruas Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu). Di luar itu, sebagian besar diskon yang berlaku adalah 10 persen. Diskon ini berlaku dua hari sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri atau pada 13-14 Juni dan 18-19 Juni.
Advertisement
Diskon Tarif Tol Lebaran 2018
Sebaiknya perhatikan besaran diskonnya dan di ruas mana saja diskon tersebut berlaku. Bahkan, ada ruas tol yang memberi diskon di tanggal yang berbeda.
Pengumuman diskon tarif tol lebaran 2018 ini telah diumumkan pemerintah, akhir Mei lalu. Berikut ini daftar lengkapnya, disarikan dari sejumlah pemberitaan media dan keterangan otoritas jalan tol:
I. Diskon 28 persen pada 8-23 Juni 2018
a. Ruas tol Waskita Toll Road:
- Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu)
Keterangan: Tarif tol Becakayu turun dari Rp 14.000 menjadi Rp 10.000 selama 16 hari.
Daftar lengkap diskon tarif tol di ruas tol lainnya bisa dibaca di blog Halomoney.co.id.
Selamat melakukan perjalanan mudik, semoga selamat di perjalanan pergi dan kembali ke Jakarta.
Saksikan video pilihan di bawah ini: