Liputan6.com, Jakarta - Melaju dengan kendaraan pribadi khususnya di jalan tol, tak menutup kemungkinan pengendara akan menyetir dengan kecepatan yang relatif tinggi. Namun, berkendara terlalu lambat juga sama membahayakannya ketika Anda berada di jalur untuk mendahului.
Tapi tidak selalu penyebab kecelakaan di tol adalah sepenuhnya berasal dari kelalaian pengemudi. Selain kelalaian, ada berbagai penyebab kecelakaan di jalan tol seperti kondisi jalan yang buruk dan juga faktor alam.
Baca Juga
Advertisement
Lalu untuk dapat mengendarai kendaraan di jalan tol dengan baik namun tetap dalam koridor keselamatan, Anda perlu mengetahui macam-macam penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol agar dapat mengantisipasinya.
1. Desain Jalan Tol yang Kurang Tepat
Desain jalan tol yang terkadang malah membahayakan penggunanya. Misalnya saja terlalu menikung, terlalu curam, terlalu menurun, terlalu lurus, dan sebagainya. Belum lagi jika tekstur jalan bergelombang atau banyak lubang yang belum diperbaiki. Ini bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan di jalan tol.
2. Kondisi Darurat, Mobil Berhenti Tanpa isyarat Hazard atau Segitiga Pengaman
Jika Anda berhenti mendadak karena kondisi darurat, pastikan Anda menggunakan tanda segitiga pengaman atau paling tidak memasang lampu Hazard. Banyak kejadian, mobil bermasalah atau mengalami mogok, langsung menepikan kendaraan di bahu jalan atau pun di sisi sebelah kanan jalan tapi tidak menggunakan tanda hati-hati. Ini yang bisa menjadi penyebab kecelakaan di mana pengendara lain akan kaget jika tiba-tiba melihat ada mobil yang berhenti mendadak. Bisa jadi kecelakaan beruntun tak terhindarkan.
3. Hewan yang Melintas
Hewan yang tak sengaja melintas di jalan tol saat mereka menyebrang juga menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Adanya burung yang terbang terlalu rendah, tikus yang melintas, atau babi hutan yang menyebrang tol seperti yang pernah terjadi di tol Cikopo-Palimanan. Hewan-hewan yang mengganggu perjalanan ini akan membuat pengendara kaget, terlebih jika melaju dengan kecepatan tinggi, akhirnya tak bisa mengendalikan kendaraan dan oleng.
4. Balok atau Batu yang Terjatuh dari Truk
Bila kita berkendara di jalan tol, tak dipungkiri kerap kaget dengan adanya suara seperti batu yang mengenai mobil atau kaca mobil kita. Jika suaranya kecil, mungkin saja akibat terjatuh dari truk yang melaju di sekitar mobil kita sendiri.
Namun tak sedikit juga kecelakaan terjadi karena balok yang jatuh dari truk akibat ikatannya tak kencang. Ada baiknya, Anda menghindari berkendara di dekat truk.
Advertisement
5. Bencana Alam
Bencana alam sudah berada di luar kemampuan manusia. Faktor bencana alam seperti longsor, banjir, atau gempa, bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang menimpa pengendara mobil. Meski pernah terjadi longsor di jalur tol Cipularang arah Bandung, namun tak menutup kemungkinan longsor juga bisa terjadi di jalur-jalur mudik seperti Puncak atau di dataran tinggi lainnya.
6. Orang Iseng/Jahat
Kejadian yang baru saja terjadi di tol Jakarta-Cikampek, di mana pengemudi tewas dilempar batu dari jembatan penyebrangan merupakan hal yang sangat tidak terduga. Tindakan ini tidak dibenarkan sama sekali, sudah masuk ranah kriminal yang harus dikenakan sanksi pidana.
