Tak Hanya Salah, 3 Pemain Ini Juga Bakal Bersinar di Piala Dunia 2018

Tidak ada yang harus meremehkan tim sepak bola Jepang. Dan, winger mereka Takashi Inui dapat jadi contoh sempurna bagaimana globalisasi sepakbola telah membantu membuat tim mereka lebih kompetitif dalam beberapa tahun terakhir.

Inui telah menghabiskan tiga tahun terakhir di klub Spanyol La Liga, Eibar. Ia bergabung setelah plying perdagangannya di Eintracht Frankfurt.

Pemain Jepang ini pernah mengukir sebuah sejarah. Ia adalah pemain Jepang pertama yang membobol gawang Barcelona di pentas La Liga.

Juara bertahan Jerman memiliki banyak pemain yang menonjol. Dan, bek Bayern Munchen, Joshua Kimmich, adalah pemain yang bisa menjadi berita utama musim panas ini.

Dua gol Kimmich ke gawang Real Madrid di perempatfinal Liga Champions memberi gambaran tentang apa yang bisa diharapkan dari seorang pemain yang bisa bermain di tengah atau di kanan lini tengah. Bahkan, ia bisa berkembang menjadi penyerang.

Sebuah artikel di situs web resmi Bundesliga menyebut Kimmich sebagai "pisau tentara Swiss", karena mampu melaksanakan banyak tugas. Musim panas ini bisa jadi saat dia menegaskan dirinya sebagai salah satu pemain depan terbaik di dunia.

Kekuatan Polandia selalu didasarkan pada Robert Lewandowski. Namun, orang-orang sebaiknya mengingat bahwa Kamil Grosicki adalah pemasok utamanya di Euro 2016.

Dia dijuluki "Turbo" karena suatu alasan; Grosicki secepat kilat dan mampu mengalahkan bek lawan dengan mudah. Kinerjanya di Piala Dunia harus membantu membuatnya pindah kembali ke tingkat elit dan bahwa 'The Polish Messi' layak.

Kamil Grosicki kini bergabung dengan Hull City pada tenggat transfer kali ini. Dalam hal ini, pemain berusia 28 tahun ditebus Hull dari klub Prancis Rennes di angka yang tidak disebutkan.

Grosicki, yang menjadi andalan Polandia di Euro 2016 kemarin dan hampir mengoleksi 50 caps, menyepakati kontrak berdurasi tiga setengah tahun dengan klub penghuni KC Stadium tersebut.