Liputan6.com, Jakarta Untuk mencegah penyakit yang timbul saat mudik, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menyarankan agar pemudik yang menggunakan kendaraan pribadinya menjaga tingkat stres. Salah satunya contohnya adalah menghindari konflik dengan anggota keluarga.
"Kalau terlalu excited saya rasa pasti, tapi kalau bisa tingkat stresnya ini dikurangi. Kita kan ingin berkumpul dengan keluarga, kita ingin senang," ujar menkes di konferensi pers di kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta pada Jumat (8/6/2018).
Advertisement
"Kalau istilahnya kita berangkat naik mobil sedan, ya suami istri jangan bertengkarlah di dalam mobil. Nanti bertengkarnya di kampungnya boleh. Di depan mertua, di depan orangtua. Baru salaman minta maaf di hari Idul Fitri," canda menkes sembari menjelaskan.
Menkes Nila sendiri meminta para pemudik untuk beristirahat apabila telah melakukan perjalanan panjang. Dia menyarankan agar para pengemudi beristirahat secara teratur melakukan perjalanan.
"Kalau sudah jalan terlalu panjang, untuk mobil empat jam, untuk motor dua jam, istirahat," saran menkes.
Kementerian Kesehatan sendiri telah menyediakan 3.910 pos kesehatan baik pos kesehatan, puskesmas, serta rumah sakit apabila butuh rujukan.
Simak juga video menarik berikut ini:
Hubungi 119
Menkes meminta para pemudik untuk segera menghubungi 119 apabila membutuhkan bantuan di dalam perjalanan menuju kampung halaman.
"Ada public safety center di 119 yang pusat komandonya nasional ada di kemenkes. Artinya, bilamana kita memerlukan informasi atau ingin mengetahui, atau ada butuh pertolongan tekan saja 119. Jadi mereka punya cabang punya jaringan sebanyak 174 PSC yang sudah ada," kata Menkes.
"Kesehatan ini penting sekali untuk diri kita, apalagi yang kita bawa adalah keluarga," pesannya untuk para pemudik.
Advertisement