Kemenpora Promosikan Asian Games di Posko Mudik

Kemenpora manfaatkan posko mudik di sepajang pulau Jawa dan luar Jawa untuk promosi Asian Games.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2018, 22:00 WIB
Sejumlah bajaj bermotif maskot Asian Games melintas di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/5). Kehadiran bajaj tersebut dalam rangka promosi dan sosialisasi penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. (LIputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memanfaatkan momen mudik hari Raya untuk promosi Asian Games.Kemenpora memanfaatkan posko-posko kepemudaan yang ada di jalur-jalur mudik di pulau Jawa dan luar pulau Jawa untuk promosi Asian Games.

Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am mengatakan,sosialisasi Asian Games itu juga berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc). Selain itu, ada pula koordinasi internal dengan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

"Kami mendorong pembangunan posko-posko mudik dari organisasi kepemudaan dan komunitas pramuka. Selain menyediakan fasilitas peristirahatan, posko kepemudaan itu juga menjadi tempat sosialisasi Asian Games 2018," kata Ni'am seperti dikutip antara.

"Minimal ada spanduk Asian Games karena di posko-posko kepemudaan itu menyediakan tempat sholat dan toilet bagi pemudik yang beristirahat," katanya.

Ni'am menyebutkan, Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama membangun 365 posko mudik di Jawa dan luar pulau Jawa yang sekaligus menyosialisasikan Asian Games.


Libatkan MUI

Warga menghadiri acara Asian Games Sport Festival di Taman Fatahilah, Jakarta, Sabtu (9/12/2017). Acara tersebut bertujuan untuk mempromosikan Asian Games 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain promosi di posko-posko jalur mudik, Kemenpora juga melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menyosialisasikan Asian Games melalui khotbah-khotbah.

"Menpora bertemu dengan Ketua Umum MUI untuk meminta doa kesuksesan Asian Games sekaligus menyerukan para khotib solat Ied dapat menyisipkan doa kesuksesan Asian Games," kata Ni'am.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta promosi Asian Games 2018 terus berlangsung selama penyelenggaraan Piala Dunia 2018 pada 14 Juni-15 Juli.

"Pemerintah tidak henti-hentinya mendorong promosi Asian Games dan sudah melakukannya. Nonton bareng Piala Dunia ini kita tumpangi promosi Asian Games, bukan sekadar nonton saja," kata Imam.


Manfaatkan Piala Dunia 2018

Logo Piala Dunia 2018 di Rusia

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), menurut Imam, dapat memanfaatkan momentum nonton bareng Piala Dunia untuk menyiapkan bola sebagai hadiah kuis Asian Games.

"Nanti saat nonton bareng itu bukan hanya dialog tim mana yang tanding, tetapi apa tentang Asian Games 2018," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya